Irwanto Goh, Medan
Jika
mendengar kata kata bisnis sewa alat berat, pasti semua berpikir bisnis ini
memerlukan modal yang sangat besar. Mungkin di satu sisi benar, jika kita
membeli alat berat tersebut itu baru. Namun disisi lain, bisnis ini kadang
memerlukan modal yang tidak semahal mobil Kijang Innova terbaru. Ah, masa sih ?
Pertama-tama,
kita persempit ruang bisnis sewa alat berat dengan focus pada bisnis harian.
Bukan yang mengenal kontrak jangka panjang dengan perusahaan perusahaan besar. Memang
ada? Ada dong, malah cenderung lumayan rame dan menjanjikan.
Bisnis
sewa alat berat harian ini lebih tertuju pada alat alat berat yang dipakai 1-2
hari untuk pemakaian sederhana. Ada beberapa alat berat yang fokus pada bisnis
sewa alat berat harian ini. Diantaranya Bulldozer, Compactor dan Mini Excavator.
Fokus pasar untuk alat berat ini lebih tertuju pada sektor property dengan
skala lahan yang sempit
Mini
Excavator (Backhoe) digunakan biasanya untuk menggali pondasi atau parit.
Bulldozer digunakan untuk meratakan lahan yang diisi dengan tanah timbun.
Compactor digunakan untuk memadatkan lahan sekaligus meratakan nya. Jika ada
proyek ruko, gudang atau perumahan, biasanya mereka menyewa alat alat berat
diatas untuk membersihkan lahan, meratakan dan memadatkan tanah.
Pemakaian
nya berkisar 1-2 hari tergantung luasnya lahan. Untuk lahan lebih besar,
biasanya dikontrak.
Biaya
Investasi
Sebelum memulai, kita perlu tahu berapa investasi yang harus kita keluarkan untuk membeli alat alat berat tersebut.
Sebelum memulai, kita perlu tahu berapa investasi yang harus kita keluarkan untuk membeli alat alat berat tersebut.
Untuk
Mini Excavator, harga baru nya
berkisar antara Rp. 450 – Rp. 600 juta
(tipe PC50). Tidak disarankan untuk membeli mini excavator karena biasaya mesin
nya bermasalah dan lemah.
Untuk
Bulldozer, biasanya tipe yang digunakan
adalah D3. Pada umumnya pemilik tidak membeli bulldozer baru langsung dari
dealer, melainkan beli yang bekas (import). Harga berkisar antara Rp. 300- Rp. 450
juta per unit.
Untuk
Compactor juga biasanya beli bekas
karena harga barunya sudah melambung jauh. Harga bekas juga berkisar antara Rp.
300 - Rp. 500jt (tipe 15-25 ton). Untuk
yang baru harganya bisa Rp. 800an juta keatas.
Pemasukan
Untuk tarif sewa, saya akan memakai standar tarif sewa yang saat ini berlaku di kota Medan. Untuk kota lain biasanya disesuaikan dengan ketersediaan dan permintaan akan alat alat berat ini. Bisa lebih mahal, bisa juga lebih murah.
Untuk tarif sewa, saya akan memakai standar tarif sewa yang saat ini berlaku di kota Medan. Untuk kota lain biasanya disesuaikan dengan ketersediaan dan permintaan akan alat alat berat ini. Bisa lebih mahal, bisa juga lebih murah.
Biasanya
tarif sewa berkisar antara Rp. 1 -1,5 juta per hari (bekerja 8 jam, dari jam
08.00-17.00 dengan istirahat jam 12.00-13.00). Tarif sewa ini belum termasuk PPN
jika diminta, biaya BBM, uang makan operator dan biaya jaga malam.
Untuk
biaya yang belum termasuk itu, menjadi tanggung jawab penyewa, jadi kita
sebagai pemilik alat tidak perlu pusing untuk mengurusnya. Biaya sewa dibayar
dimuka sedang gaji operator dibayar oleh pemilik alat berat.
Bagaimana
jika penyewa tidak mau pusing mengurus hal hal lain, maunya terima bersih?
Gampang, tinggal tambahkan saja komponen tersebut dalam biaya sewa. Biaya BBM
itu berkisar antara 7-15 liter per jam (tergantung tipe alat beratnya). Uang
makan operator berkisar antara Rp.100.000 – Rp.200.000 per hari. Untuk jaga
malam, serahkan saja ke penyewa karena lahan itu milik dia, jadi dia yang lebih
tahu kondisinya.
Biaya
Jika pemasukan sewa telah kita ketahui, bagaiimana dengan biaya biaya yang harus kita keluarkan?/
Karena sifatnya harian, biasanya ada kesepakatan membayar harian juga. Biasanya antara Rp. 100.000 –Rp. 150.000 per hari.Jangan lupa, operator masih mendapat hak uang makan dari penyewa, bahkan kadang masih diberi insentif kalau hasil kerjanya bagus.
Jika pemasukan sewa telah kita ketahui, bagaiimana dengan biaya biaya yang harus kita keluarkan?/
Karena sifatnya harian, biasanya ada kesepakatan membayar harian juga. Biasanya antara Rp. 100.000 –Rp. 150.000 per hari.Jangan lupa, operator masih mendapat hak uang makan dari penyewa, bahkan kadang masih diberi insentif kalau hasil kerjanya bagus.
Selain
gaji operator, biaya yang harus dikeluarkan paling biaya service dan sparepart.
Biaya service muncul jika ada kerusakan atau terjadi kelainan pada alat berat
nya. Biaya sparepart terjadi jika ada pergantian sparepart baik yang berkala
ataupun insidentil.
Analisis Sederhana mengenai OT (Kesempatan dan Tantangan/Kendala)
Apakah bisnis ini gampang? Bisa jadi gampang jika sudah ada pengalaman sebelumnya, apakah pernah kerja di perusahaan penyewaan, mekanik, operator atau yang lain lain.Jika sama sekali buta, mungkin bisa jadi kendala dan babak belur.
Persaingan
di bisnis ini cukup keras, namun jika dilihat dari peta permintaan dan selama
bisnis property masih berjalan baik, maka selalu ada peluang. Bahkan kadang
permintaan terlalu besar.
Istana Maimoon
Berikut
akan saya tuliskan beberapa tantangan/kendala dalam bisnis ini :
1. Pemilihan operator yang kurang bagus bisa berpengaruh pada alat berat yang sering rusak atau menguras emosi kita.
2. Ditipu penyewa yang tidak membayar uang sewa di depan. Hanya memberikan janji besok lusa.
3. Salah membeli alat berat karena ketidaktahuan tentang mesin dan kondisi (jika beli bekas) yang mengakibatkan biaya maintenance dan sparepart melambung.
4. Cuaca yang kurang bagus (hujan) yang mengakibatkan lahan tidak bisa dikerjakan. Jadi pada musim hujan bakalan jadi pengangguran alat alat beratnya.
5. Pencurian sparepart di beberapa tempat yang rawan kejahatan.
1. Pemilihan operator yang kurang bagus bisa berpengaruh pada alat berat yang sering rusak atau menguras emosi kita.
2. Ditipu penyewa yang tidak membayar uang sewa di depan. Hanya memberikan janji besok lusa.
3. Salah membeli alat berat karena ketidaktahuan tentang mesin dan kondisi (jika beli bekas) yang mengakibatkan biaya maintenance dan sparepart melambung.
4. Cuaca yang kurang bagus (hujan) yang mengakibatkan lahan tidak bisa dikerjakan. Jadi pada musim hujan bakalan jadi pengangguran alat alat beratnya.
5. Pencurian sparepart di beberapa tempat yang rawan kejahatan.
Demikian
kilasan sederhana mengenai bisnis sewa alat berat harian. Semoga bisa
bermanfaat dan memberi pengetahuan bagi teman teman. Bagi yang lebih ahli dan
mau tambahin, silahkan tambahin untuk memperkaya ilmu teman teman.
Terima
kasih...