FORMAT SURAT PERJANJIAN

PINONDANG SITUMEANG

Empat anggota WPI minta saya menulis Format Surat perjanjian. Satu lewat inbox, 3 lewat komen. Tadinya segan menulisnya karena sangat mudah membuatnya.

Biar sudah saya beri point pointnya retap minta contoh. Ya sudah saya tulis saja. Seorang malah sudah bertransaksi tanpa Surat perjanjian.

Apa sih perlunya Surat perjanjian karena transaksi yg terjadi karena faktor kepercayaan. Atau paling sedikit percaya walau masih ada rasa kuatir kalsu kalau tertipu atau jika terjadi sesuatu bisa dituntut perdata.

Mengingat saya pernah menang tuntutan perdata 2x hanya dengan Surat perjanjian sederhana yg saya susun sendiri tanpa bantuan Notaris.

Sepanjang Surat perjanjian tsb tidak mengandung unsur penipuan, maka Surat perjanjian itu sudah sangat kuat, sama kuatnya dengan Undang Undang. Bahkan lebih kuat dng Keputusan Presiden atau Peraturan Menteri.

Baiklah saya tulis isi pasal pasal surat perjanjian yg mengandung 5 W 1 H.

Kami yg bertanda tangan diawah ini dengan ini sepakat melakukan kerja sama dng ketentuan sbb.

Pasal 1
Nama alamat No ktp yg memberi pinjaman, disebut Fihak pertama (1)
Nama alamat no ktp si peminjam yg disebut Fihak kedua (2).

Pasal 2.
Apa yg diperjanjikan. Misalnya fihak 1 bersedia meminjamkan Rp x juta. Surat perjanjian ini sebagai bukti tanda terima pinjaman.

Pasal 3.
Perjanjian pinjam meminjam selama 12 bln

Pasal 4.
Tujuan pinjaman

Pasal 5.
Besar bagi hasil atau % keuntungan per bulan atau per 3 bln atau se thm.

Pasal 6
Jaminan berupa Sertifikat tanah; BIlyet deposito, bpkp kendaraan, bilyet Giro dll. Jelas ditulis secara rinci nomor Serifikat, no dan tgl bilyet Giro; no bpkb dll

Pasal 7
Sanksi bila ingkar dari perjanjian dibawa ke Pengadilan Negeri....yg terdekat dng domicili Fihak 1.

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dng sebenarnya tanpa paksaan siapapun.

Ditempel 2 Meterai. Satu diatas lembar 1, nama Fihak 1. Lainnya diatas lembar ke 2, nama Fihak 2.

Begitu saja, simple. Bisa menang 2 x.