Adi Fuad, Jember
Awalnya saya bekerja di Biro wisata di jember, Jawa Timur oleh karena ada peristiwa kecelakaan bus di daerah Jawa Tengah, akhirnya istri meminta saya berhenti jalan, karena risiko perjalanan yang tinggi.
Setelah beberapa waktu vakum dan tidak berpenghasilan, saya pulang kerumah ibu di daerah pedesaan yang jauh dari kota Jember. Kebetulan ibu juga mempunyai stok kopi dari kebun yang lumayan banyak, saya akhirnya mencoba membuat kemasan kopi bubuk.
Dan kebetulan juga di desa ibu saya banyak janda janda yang tidak mempunyai
pekerjaan tetap, saya ambil keputusan untuk membuat kopi tradisional yang tidak
diolah dengan mesin, tapi diolah dg cara tradisional, diroasting dengan wajan
tanah liat dan ditumbuk dengan lesung dengan tenaga produksinya dari janda
janda sekitar rumah.
Awal pemasaran ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi, karena juga tidak mempunyai ijin edar.
Setelah 6 bulan menunggu perijinan PIRT keluar, akhirnya saya berinovasi dengan membuat kemasan dan menciptakan trade mark kan ketradisionalan kopi saya.
Alhamdulillah, setelah keluar ijin edar PIRT, penjualan mulai merangkak naik sedikit demi sedikit.
Memang mutu kopi saya jauh dengan kopi yang sudah terkenal, karena kopi saya adalah kopi Robusta yang notabene kurang diminati pecinta kopi.
Setelah mempelajari teknik pemasaran dari beberapa rekan dan juga pembelajaran tentang kemasan dari beberapa pihak, termasuk dari anggota grup disini, akhirnya saya mempunyai teknik tersendiri.
Memang kopi saya adalah kopi lokal tidak terkenal, tapi dengan
kekuatan cerita, alhamdulillah para konsumen mulai suka dan kopi saya mendapat
tempat di hati mereka..
Intinya dari pengalaman yang
saya dapat, kekuatan cerita, dan penjelasan tentang proses suatu produk sangat
membantu dalam pemasaran.
Maaf tulisan saya blepotan, maklum newbie dalam hal tulis menulis.
Jangan patah semangat, teruskanlah berinovasi, karena tidak ada yang tidak bisa
Maaf tulisan saya blepotan, maklum newbie dalam hal tulis menulis.
Jangan patah semangat, teruskanlah berinovasi, karena tidak ada yang tidak bisa
***
No comments:
Post a Comment