Arvi
by Vivi Hindrasari
Selamat
malam teman teman semua., masih ingat dengan cerita hidupku yang dari kecil
sudah senang berwira usaha. Ternyata hal ini menurun pada putriku juga.
Arvi
putriku, masih kelas 2 SD, sangat senang berkreasi. Dia sangat suka meniru yang
ada di internet. Dia mulanya belajar membuat Bros dari pita satin. Kemudian dia
tawarkan pada saudara saudara ,uwak dan bibi bibinya, dan semua pada membeli hasil
karyanya.. Dia akhirnya jadi lebih bersemangat, dan besoknya dia buat lagi dan
lagi lalu dia tawarkan kepada guru guru dan lingkungan sekitar.
Alhamdullilah
respon pasar tidak terlalu jelek. Saya bantu promosi di sosmed, kemudian
orderan berdatangan. Ada yang pesan buat sovenir pernikahan seperti gantungan
kunci dan Bros kecil kecil yang di jual
mulai dari harga Rp. 2.000 sampai dngn Rp. 20.000
Akhirnya saya pun turun tangan karena dia kewalahan melayani orderan. Meski saat ini omset tidak seberapa buat kita, tetapi buat dia itu sudah sangat luar biasa. Sebulan dia bisa dapat Rp 1 jutaan dari hasil berkreasi. Kadang dia bingung hitung duitnya, untuk uang Rp 1 juta, perlu 10 x menghitung. Namun meski begitu saya merasa bangga pada kreatifitasnya. Yang penting sekolah tetep nomor 1 dan prestasi tidak boleh turun.
Akhirnya saya pun turun tangan karena dia kewalahan melayani orderan. Meski saat ini omset tidak seberapa buat kita, tetapi buat dia itu sudah sangat luar biasa. Sebulan dia bisa dapat Rp 1 jutaan dari hasil berkreasi. Kadang dia bingung hitung duitnya, untuk uang Rp 1 juta, perlu 10 x menghitung. Namun meski begitu saya merasa bangga pada kreatifitasnya. Yang penting sekolah tetep nomor 1 dan prestasi tidak boleh turun.
Ternyata benar
kkata pepatah, buah jatuh tidak akan jatuh jauh dari pokoknya, bagaimana orang
tuanya begitu juga anaknya..
Nah
sahabat..semoga apa yang di lakukan oleh Arvi bisa menginspirasi kita agar kita tidak berputus asa. Arvi yang masih berusia
8 thn sudah bisa menciptakan lapangan kerja buat diri sendiri, yang
menghasilkan uang. Bagaimana dengan kita.. maka lihatlah kesekeliling, kita
gali potensi diri kita, insyaallah peluang itu akan datang dengan sendirinya.
Salam satu usaha, salam sukses bersama.