6/29/2018

BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POKOKNYA

Image may contain: 1 person, standing

                      Arvi

by Vivi Hindrasari
Selamat malam teman teman semua., masih ingat dengan cerita hidupku yang dari kecil sudah senang berwira usaha. Ternyata hal ini menurun pada putriku juga.
Arvi putriku, masih kelas 2 SD, sangat senang berkreasi. Dia sangat suka meniru yang ada di internet. Dia mulanya belajar membuat Bros dari pita satin. Kemudian dia tawarkan pada saudara saudara ,uwak dan bibi bibinya, dan semua pada membeli hasil karyanya.. Dia akhirnya jadi lebih bersemangat, dan besoknya dia buat lagi dan lagi lalu dia tawarkan kepada guru guru dan lingkungan sekitar.

No automatic alt text available.
Alhamdullilah respon pasar tidak terlalu jelek. Saya bantu promosi di sosmed, kemudian orderan berdatangan. Ada yang pesan buat sovenir pernikahan seperti gantungan kunci dan Bros kecil kecil yang di jual  mulai dari harga Rp. 2.000 sampai dngn Rp. 20.000

Akhirnya saya pun turun tangan karena dia  kewalahan melayani orderan. Meski saat ini omset tidak seberapa buat kita, tetapi buat dia itu sudah sangat luar biasa. Sebulan dia bisa dapat Rp 1 jutaan dari hasil berkreasi. Kadang dia bingung hitung duitnya, untuk  uang Rp 1 juta, perlu 10 x menghitung. Namun meski begitu saya merasa bangga pada kreatifitasnya.  Yang penting sekolah tetep nomor 1 dan prestasi tidak boleh turun.


No automatic alt text available.
Ternyata benar kkata pepatah, buah jatuh tidak akan jatuh jauh dari pokoknya, bagaimana orang tuanya begitu juga anaknya..
Nah sahabat..semoga apa yang di lakukan oleh Arvi bisa menginspirasi kita agar  kita tidak berputus asa. Arvi yang masih berusia 8 thn sudah bisa menciptakan lapangan kerja buat diri sendiri, yang menghasilkan uang. Bagaimana dengan kita.. maka lihatlah kesekeliling, kita gali potensi diri kita, insyaallah peluang itu akan datang dengan sendirinya. Salam satu usaha, salam sukses bersama.

Image may contain: 2 people, people standing