Banoan Endi
.
Dii
salah satu desa di kecamatan Sempor-Kebumen, Jawa Tengah, hampir semua warganya
wirausaha kue pukis. Konon, berjualan kue pukis ini, warga Sempor sudah dari Papua
sampai ke Aceh. Di mana ada pasar tradisional, di situ kemungkinan besar yang
jualan Pukis adalah orang Sempor-Kebumen. Bahkan ada yang sampai hijrah jualan
Pukis di Timteng dan beberapa negara Asean. Pukis Sempor ini memang lain, lebih
enak rasanya dan lebih lembut, saya sudah mencoba sendiri.
Bendungan Sempor
Tapi, tulisan ini tidak membahas tentang kesuksesannya, melainkan bagaimana mereka bisa ekspansi sedemikian luasnya hanya jualan pukis.
Tapi, tulisan ini tidak membahas tentang kesuksesannya, melainkan bagaimana mereka bisa ekspansi sedemikian luasnya hanya jualan pukis.
Ada salah satu teman yang kebetulan warga
Sempor dan pedagang pukis bercerita. Orang sini kenapa bisa sukses jualan pukis
rahasianya adalah ternak tuyul. Maksud dari ternak tuyul di sini adalah
meletakan lapak kecil di tiap sudut pasar, satu pasar bisa empat orang jualan pukis
dan itu satu bos, satu bos paling sedikit membawahi 10 lapak.
Saya tanya :” apakah kamu sebagai bostidak
khawatir hasil jualan nanti diambil anak buah atau di hianati?”. Dia jawab :
”anjing saja kalau diperlakukan dengan baik tidak akan menggigit tuannya,
apalagi manusia”.
Kami
sebagai pedagang pukis menguji kesetiaan karyawan selama tiga bulan, kalau tiga
bulan ternyata dia baik dan betah kerja sama saya.
Saya akan kasih dia motor baru, dan motor ini tidak dipotong dari gaji. Tapi dengan syarat selama motor belum lunas ( cicilan 3 thnn) maka dia tidak boleh keluar. Kalau belum lunas dia keluar maka motor itu saya ambil kembali..
Saya akan kasih dia motor baru, dan motor ini tidak dipotong dari gaji. Tapi dengan syarat selama motor belum lunas ( cicilan 3 thnn) maka dia tidak boleh keluar. Kalau belum lunas dia keluar maka motor itu saya ambil kembali..
Kebanyakan
yang kerja sama saya dan bos pukis yang lain adalah anak putus sekolah dan
orang tidak punya, kalau ditawarin dapat motor dari kerja tiga bulan pasti mau
dan loyal dan akan membela bosnya.
Saya
tanya lagi :”dapat uang dari mana buat menyicil motornya?”.
“Saya pasang target ke karyawan, sehari minimal harus bisa jual 5 kg adonan, saya bisa ambil Rp. 20.000 tiap hari, dan itu buat cicilannya”.
Memang laba buat saya kepotong, tetapi selama karyawan betah dan semangat kerja, itu tidak masalah. Saya tanya lagi :”sesudah tiga tahun gimana?”.
“Setelah tiga tahun karyawan dibebaskan, mau keluar kerja monggo mau lanjut monggo”.
Biasanya kami para pedagang pukis memfasilitasi karyawan yang sudah tiga tahun loyal untuk berjualan sendiri. Dan kami akan bantu mewujudkannya.
“Saya pasang target ke karyawan, sehari minimal harus bisa jual 5 kg adonan, saya bisa ambil Rp. 20.000 tiap hari, dan itu buat cicilannya”.
Memang laba buat saya kepotong, tetapi selama karyawan betah dan semangat kerja, itu tidak masalah. Saya tanya lagi :”sesudah tiga tahun gimana?”.
“Setelah tiga tahun karyawan dibebaskan, mau keluar kerja monggo mau lanjut monggo”.
Biasanya kami para pedagang pukis memfasilitasi karyawan yang sudah tiga tahun loyal untuk berjualan sendiri. Dan kami akan bantu mewujudkannya.
Catatan
: memang tidak semua pengusaha pukis di Sempor
menggunakan sistem seperti itu, tapi setahu saya, para pedagang pukis yang
membelikan motor kepada karyawannya, omsetnya selalu naik tiap bulan.
Banoan Endi
Banoan Endi
***