by Mohamad Habibi
Salah satu lingkaran pertemanan istri saya adalah emak - emak dari anak - anak sekolah. Dari situ sering dengar cerita istri, Si A suaminya usaha kontraktor, Si B suaminya dokter, Si C dan suaminya buka toko di X, dsb.
Lalu saya nanya,"Lha temenmu tahunya aku bergerak di bidang apa ?" Ternyata mereka tahu saya bergerak di bisnis IT, tapi tidak tahu seperti apa sih bisnis IT itu.
Ya gimana ya...sebenernya banyak sih yang bisnis IT, tapi mungkin kurang terekspose saja. Selain itu bisnis IT juga banyak macamnya.
Mumpung pas korona ini IT lagi naik daun, saya cerita sedikit tentang bagaimana itu bisnis IT ya. Dari pengalaman dan pengamatan saya, bisnis IT itu antara lain adalah:
1. Jual beli perangkat2 IT, misal laptop, aksesoris, atau perangkat elektronik lain yang bisa nyambung ke komputer semacam printer, LCD, sensor, dll
2. Penyedia jasa "ringan" IT, misalnya jasa servis/instalasi/setting komputer/laptop, jaringan
3. Penyedia "infrastruktur" IT misalnya jualan bandwidth/koneksi (ISP), hardware server. Ini sih kelasnya bisa dari yang kecil hingga kelas besar. Kalo era 2000 an, kantor tempat saya bekerja dulu, banyak bergerak di tender - tender infrastruktur IT.
4. Software development. Misalnya, membuatkan aplikasi penjualan, aplikasi pemesanan, dll
5. Implementor ERP. Ini agak spesifik. Misalnya ada perusahaan pengembang software membuat produk ERP. Karena produknya gede dan kompleks, biasanya ada pihak lain bekerja sama untuk mengimplementasikan/mengcustomize produk tersebut sesuai dengan kebutuhan klien.
6. Start up. Ini yang lagi ngetren. Biasanya start up memiliki produk sendiri yang disebut "platform". Platform inilah yg nanti digunakan oleh konsumen
Adapun usaha IT saya saat ini ada di dua kaki yaitu software development dan start up.
Kerjaan saya di ranah software development ya nyari klien yang mau membuat sebuah sistem/aplikasi. Anggaplah seperti tukang jahit, tapi khusus di software.
Setelah beberapa waktu berjalan, saya dapat mitra untuk bergerak ke bidang start up. Saya dan tiga mitra hendak membuat "platform". Dua platform tersebut sifatnya untuk langsung ke user, B2C. Sedang yang satu lagi lebih ke B2B.
Dan seperti usaha yang lain, usaha di bidang IT juga tentu ada seninya.
Lalu bagaimana dapat keuntungannya seperti apa dan bagaimana di bisnis IT, saya akan kupas pada tulisan lainnya ya...biar gak kebanyakan hehehehe....
Salah satu lingkaran pertemanan istri saya adalah emak - emak dari anak - anak sekolah. Dari situ sering dengar cerita istri, Si A suaminya usaha kontraktor, Si B suaminya dokter, Si C dan suaminya buka toko di X, dsb.
Lalu saya nanya,"Lha temenmu tahunya aku bergerak di bidang apa ?" Ternyata mereka tahu saya bergerak di bisnis IT, tapi tidak tahu seperti apa sih bisnis IT itu.
Ya gimana ya...sebenernya banyak sih yang bisnis IT, tapi mungkin kurang terekspose saja. Selain itu bisnis IT juga banyak macamnya.
Mumpung pas korona ini IT lagi naik daun, saya cerita sedikit tentang bagaimana itu bisnis IT ya. Dari pengalaman dan pengamatan saya, bisnis IT itu antara lain adalah:
1. Jual beli perangkat2 IT, misal laptop, aksesoris, atau perangkat elektronik lain yang bisa nyambung ke komputer semacam printer, LCD, sensor, dll
2. Penyedia jasa "ringan" IT, misalnya jasa servis/instalasi/setting komputer/laptop, jaringan
3. Penyedia "infrastruktur" IT misalnya jualan bandwidth/koneksi (ISP), hardware server. Ini sih kelasnya bisa dari yang kecil hingga kelas besar. Kalo era 2000 an, kantor tempat saya bekerja dulu, banyak bergerak di tender - tender infrastruktur IT.
4. Software development. Misalnya, membuatkan aplikasi penjualan, aplikasi pemesanan, dll
5. Implementor ERP. Ini agak spesifik. Misalnya ada perusahaan pengembang software membuat produk ERP. Karena produknya gede dan kompleks, biasanya ada pihak lain bekerja sama untuk mengimplementasikan/mengcustomize produk tersebut sesuai dengan kebutuhan klien.
6. Start up. Ini yang lagi ngetren. Biasanya start up memiliki produk sendiri yang disebut "platform". Platform inilah yg nanti digunakan oleh konsumen
Adapun usaha IT saya saat ini ada di dua kaki yaitu software development dan start up.
Kerjaan saya di ranah software development ya nyari klien yang mau membuat sebuah sistem/aplikasi. Anggaplah seperti tukang jahit, tapi khusus di software.
Setelah beberapa waktu berjalan, saya dapat mitra untuk bergerak ke bidang start up. Saya dan tiga mitra hendak membuat "platform". Dua platform tersebut sifatnya untuk langsung ke user, B2C. Sedang yang satu lagi lebih ke B2B.
Dan seperti usaha yang lain, usaha di bidang IT juga tentu ada seninya.
Lalu bagaimana dapat keuntungannya seperti apa dan bagaimana di bisnis IT, saya akan kupas pada tulisan lainnya ya...biar gak kebanyakan hehehehe....