Showing posts with label MARKETTING. Show all posts
Showing posts with label MARKETTING. Show all posts

6/06/2018

SEWA EXTRA BED


Image result for SEWA KASUR
Pinondang Situmeang
Barangkali sudah pernah menonton TV atau membaca bisniis persewaan kasur atau extra bed di kota anda. Bagi yang belum bisnis ini bisa menghasilkan omzet milyardanrupiah setahun.
Didaerah wisata seperti Bali, Lombok, Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Danau Toba dll bisnis ini cukup menjanjikan walau banyak saingan.
Tarif sewa tergantung daerah bisa Rp 50.000 -Rp 240.000 se malam. Kalau bisa menyewakan 10 kasur sudah mengantongi Rp 2,4 juta semalam.
Kami hari ini nginap di hotel Marbella membayar
Rp 240.000 semalam untuk spring bed yang pakaii kaki.

Image result for HOTEL BALI
Sudah menjadi kebiasaan kita wisata ramai ramai satu keluarga dan menginap satu kamar ramai ramai dengan menyewa extra bed atau kasur tiduk di lantai. Lebih murah dari pada sewa satu kamar lagi.
Kenapa hotel mau menyewa kasur sebagai extra bed ialah karena tidak perlu buang uang untuk investasi extra bed yang belum tentu terpakai 100% tiap hari. Lagi pula akan makan tempat untuk menyimpannya. Kan lebih untung jika tempat itu dipakai untuk kamar dengan tarif yang lebih nahal. Berilah kesempatan kepada UMKM untuk melakukannya.
Jika sudah bisa memasok kasur, kesempatan terbuka memasok barang lainnya perlengjapan infra struktur hotel termasuk sayur mayur.
Ini tulisan saya sambil memandang birunya laut dan nyiur melambai dr Anyer, Banten.

5/27/2018

UNTUNG TIPIS, ORDER CONTINUE


Related image
Zzen Hasibuan
Cerita ini saya, Pinondang Situmeang, admin Wirausaha Pemula Indonesia, minta ijin menuliskannya yang saya kutip dari messenger semalam mengingat pak Zen kurang pintar merangkai kata.
Dia punya prinsip yang perlu ditiru yaitu "Untung tipis tapi continue dapat order".
Kisahnya panjang, dia mulai sejak thn 2001 berjualan di kaki lima di Bandung. Pada thn 2010 jualan di kaki lima makin terdesak akhirnya beralih ke usaha rumahan.
Coba memasok ke Garsel yang punya katalog banyak jenis barang. Dia menawarkan model tas wanita, alhamdulillah diterima. Memang untung tipis tapi ada jaminan order sepanjang tahun juga bisa mempertahankan pekerja.Yang penting itu bisa dapat naik katalog semacam kontrak selama setahun.
Image result for garsel cibaduyut
Jika penjualan tas design kita tinggi kita bisa masukkan design baru lagi. Jika bisa membuat 3 - 4 model design baru dan tiap model terjual 10 lusin, maka dalam satu bulan bisa dapat order 30 lusin, lumayanlah. Dengan order sebanyak itu bisa mempekerjakan 8 - 10 orang dengan 6 unit mesin jahit.
Mereka mengerjakan model yang diminta beserta logo Garsel, jadi polos tanpa merek. Mereka pasang merek mereka sendiri yaitu Garsel.
Garsel banyak produk selain tas juga sepatu. Terkenal centra usaha sepatu dan tas di Cibaduyut, Bandung.

Image result for garsel cibaduyut
Disamping ke Garsel Cibaduyut, dia juga bekerjasama dengan adik adik mahasiswa/i. Mereka jualan on line dengan pasang gambar di website dan akun sosial media mereka, ada order baru kami kerjakan. Tinggal serahkam sample ke adik adik mahasiswa.
Jadi ada kepastian order baik sudah naik katalog Garsel maupunkepastian order dari adik adik mahasiswa/i. Mereka juga senang menambah uang kuliah yang pasti terbatas. Itu kelebihan mahasiswa zaman now kuliah sambil berbisnis disela sela waktu luang merekaTop of Form

4/03/2018

BISNIS FURNITURE DI KAMBOJA



Ida de Meester, Belanda

Akhir tahun 2001, suami mendapat tugas penempatan di negri tetangga yaitu Kamboja, tepatnya di Pnom-Penh. Sebelum pindah saya dan suami sudah pergi kesana melihat situasi, suami bertemu dengan counterpart sementara saya kebagian urusan domestik seperti mencari rumah, sekolah dll.
Disaat mengunjungi rumah-rumah yang rencananya akan kami tempati, saya mendapati kalau furniture yang mereka sediakan, tidak memenuhi selera kami , baik model dan bahannya, dan sayapun memutuskan untuk berkeliling mencari toko furniture dan menemukan hanya ada satu toko furniture dengan selera yang sesuai dengan kami.
Mereka mendatangkan barang tersebut dari Bali, saya memperhatikan model dan harga yang tertera.
Image may contain: people sitting, living room, table and indoor

Singkat cerita kami sekeluarga pindah, anak-anak segera bersekolah di Pnom-Penh International School, dan si bungsu masih di taman bermain karena masih berusia 3 tahunan.
Suatu hari saya terlibat dengan perayaan International day dengan membuka stand Indonesia, berdampingan dengan Malaysia, dan Brunei.
Ada beberapa wayang golek, kain-kain tenun dan batik juga beberapa hidangan khas Indonesia di meja saya. 
Para pengunjung berdatangan dan dengan antusias bertanya apakah saya punya toko dimana mereka akan bisa berbelanja barang yang saya tampilkan. Saya terkejut dengan reaksi tersebut, dengan keberanian yang tersisa sayapun mengatakan bahwa toko belum resmi di buka, tapi kalian bisa melihat contoh barang di rumah saya, dan sayapun membagikan kartu nama pribadi.
Segera saya mulai mencari tahu cara mendatangkan barang, pajak impor, registrasi toko dll.
Saya menghubungi toko furniture di daerah Kemang timur, Jakarta Selatan dan segera ke Jakarta untuk beberapa hari, membeli banyak kerajinan di Sarinah, tentu semua mahal tapi tantangan terbesar adalah membuat toko sesegera mungkin. 

Image result for phnom penh
Pnom penh

Saya beruntung dengan dukungan penuh dari suami, dia meminjamkan modal dan mengijinkan saya memakai rumah sebagai toko.
Pengiriman container pertama sebenarnya barang pribadi dan container kedua habis hanya dalam tempo 10 hari.
Dari situasi tersebut saya bertekad untuk maju terus, merekrut pegawai dan mulai beriklan, kondisi saya sebagai ibu dengan 3 anak tentu saja tidak bisa bebas.
Setiap liburan sekolah saya akan membawa ketiga anak saya untuk belanja furniture ke beberapa wilayah di Jawa tengah dan Jawa timur.
Kami pergi juga ke Bali dan Lombok untuk mencari kain tenun, ke Jawa Barat mencari wayang dll.

Keberhasilan menjual barang produksi Indonesia membuat beberapa pengusaha lain tertarik dan mulai membuat hal yang sama, tantangan terbesar adalah justru dari beberapa orang yang menduplikat barang yang kami jual, dan membuat tiruannya dengan mutu dan harga yang rendah.

 Image may contain: people sitting and indoor



MINIM MODAL CANVASSING




Anton J. Simatupang,, Jakarta.

Banyak dari para pegusaha besar lahir dari seorang sales atau marketing dengan teknik Canvassing, dan kebanyakan awalnya mereka menjual barang yang bukan hasil produksinya sendiri, hingga pada akhirnya mereka berhasil menciptakan produk dengan brandnya sendiri.
Tentu ada kelebihan dan kekurangan pada teknik ini. Saya akan coba bahas sedikit. Karena menurut saya ini juga sebagai jalan keluar bagi yang ingin masuk ke dalam dunia wirausaha dengan modal uang yang minim.
Teknik canvassing ini merupakan teknik penjualan langsung tatap muka kepada calon pelanggan (end user) yang belum pernah anda kenal sebelumnya.
Caranya anda datangi calon pembeli dengan langsung membawa produk yang akan dijual, perkenalkan diri anda lalu tawarkan produknya.
Related image

Lakukan secara rutin dan terjadwal, mengingat budaya kita orang Timur, pembeli merasa sungkan ditawari terus-menerus hingga akhirnya membeli.
Pada pertemuan pertama sampai ketiga kemungkinan clossing sekitar 5% karena masih dalam tahap pengenalan. Pada pertemuan selanjutnya closing atau penjualan bisa diatas 50%.
Tujuan dari Canvassing adalah memotong rantai distribusi dari produsen - distributor – agen – toko - enduser, sehingga anda mendapat selisih dari harga beli dan harga jual toko. Kelebihan canvassing adalah anda dapat bertemu langsung tatap muka dengan calon pembeli sehingga anda tahu persis need mereka, dan mereka pun dapat melihat langsung produk yg anda tawarkan. Kekurangan dari teknik ini anda harus mengeluarkan biaya bensin keliling wilayah oeperasional anda.
Related image


Berikut salah satu contoh canvassing: minyak goreng curah.
Toko dan warung biasa menjual minyak goreng 
Rp. 12.000/kg. Pak Budi berinisiatif canvassing minyak goreng dengan membeli dari agen dengan harga Rp. 9.500/kg untuk dijual lagi ke pembeli end user (ibu rumah tangga, warteg, warung nasi padang, penjaja gorengan, cattering dll). 
Harga jual ditetapkan kisaran Rp. 10.500 – Rp. 11.500/kg, sedikit dibawah harga toko. Bedanya, pembeli tidak perlu datang ke toko, karena barang diantar langsung ke rumah.
Dengan menggunakan sepeda motor setiap hari pak Budi canvassing rutin sesuai jadwal yang sudah diatur diawal, hari Senin ke daerah seputaran kelurahan 1, hari Selasa seputar kelurahan 2,hari Rrabu kelurahan 3, dst, sedang hari Minggu libur. Dalam 1 minggu pak Budi melakukan kunjungan 6 hari kerja, begitu seterusnya sampai pelanggannya terbentuk.
Setelah pelanggan tetapnya sudah ada, pak Budi mempekerjakan kurir untuk antar order pelanggan sesuai jadwal, sehingga pak Budi dapat menggarap wilayah kerja baru lainnya, kelurahan 7-13.
Estimasinya adalah penjualan 300 kg/hari, biaya operasional 10% dari profit, 90% menjadi tambahan modal baru. Begitu seterusnya sampai dirasa mampu untuk melakukan ekspansi, yaitu menambah produk untuk dijual ke pelanggan yang sudah ada, atau tidak menambah produk tetapi menambah wilayah kerja sampai ke tingkat kecamatan misalnya.
Diatas adalah contoh canvassing minyak goreng, produknya bebas bisa apa saja tergantung pasarnya: ada atau tidak. Saya beri contoh minyak goreng/sembako karena pasarnya sudah pasti ada.
Demikian sekilas tentang teknik canvassing, semoga dapat membantu para sahabat yang sedang bingung untuk terjun ke dunia wirausaha.

                                                ***

KEKUATAN CERITA KOPI


Image may contain: 2 people, including Adi Fuad, selfie and closeup
Adi Fuad, Jember

Awalnya saya bekerja di Biro wisata di jember, Jawa Timur  oleh karena ada peristiwa kecelakaan bus di daerah Jawa Tengah, akhirnya istri meminta saya berhenti jalan, karena risiko perjalanan yang tinggi.

Setelah beberapa waktu vakum dan tidak berpenghasilan, saya pulang kerumah ibu di daerah pedesaan yang jauh dari kota Jember. Kebetulan ibu juga mempunyai stok kopi dari kebun yang lumayan banyak, saya akhirnya mencoba membuat kemasan kopi bubuk. 

No automatic alt text available.

Dan kebetulan juga di desa ibu saya banyak janda janda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, saya ambil keputusan untuk membuat kopi tradisional yang tidak diolah dengan mesin, tapi diolah dg cara tradisional, diroasting dengan wajan tanah liat dan ditumbuk dengan lesung dengan tenaga produksinya dari janda janda sekitar rumah.

Awal pemasaran ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi, karena juga tidak mempunyai ijin edar.
Setelah 6 bulan menunggu perijinan PIRT keluar, akhirnya saya berinovasi dengan membuat kemasan dan menciptakan trade mark kan ketradisionalan kopi saya.

Alhamdulillah, setelah keluar ijin edar PIRT, penjualan mulai merangkak naik sedikit demi sedikit.
Memang mutu kopi saya jauh dengan kopi yang sudah terkenal, karena kopi saya adalah kopi Robusta yang notabene kurang diminati pecinta kopi.

Setelah mempelajari teknik pemasaran dari beberapa rekan dan juga pembelajaran tentang kemasan dari beberapa pihak, termasuk dari anggota grup disini, akhirnya saya mempunyai teknik tersendiri.
Memang kopi saya adalah kopi lokal tidak terkenal, tapi dengan kekuatan cerita, alhamdulillah para konsumen mulai suka dan kopi saya mendapat tempat di hati mereka..
Intinya dari pengalaman yang saya dapat, kekuatan cerita, dan penjelasan tentang proses suatu produk sangat membantu dalam pemasaran.
Maaf tulisan saya blepotan, maklum newbie dalam hal tulis menulis.

Jangan patah semangat, teruskanlah berinovasi, karena tidak ada yang tidak bisa

 Image result for jember fashion carnaval 2018

                                    ***
















BUMBU MASAK INSTAN


Image may contain: 2 people, sky, horse and outdoor
Abuy Reyhan, Malang

Perkenalkan nama saya Yudi dari Malang, memulai usaha ini sekitar 2 tahun yang lalu. Berawal ketika saya pulang dr Saudi tahun 2013 sebagai TKI, setelah sebelumnya sempat jatuh bangun di dunia konveksi.

Pulang dari Saudi bermodal uang sedikit ada yang mengajak ikut MLM, karena waktu itu saya masih bingung mau usaha apa, dan juga yang mengajak sahabat baik. Akhirnya langsung saya iyakan.
Tapi ternyata selang beberapa bulan modal kami ludes semua di bawa upline.
Selepas itu ada teman yang mempercayakan uangnya untu saya pake jual beli motor bekas sama mobil bekas
Saya mencari unit di Kaltim kemudian dikirimkan ke Jawa Timur. Usaha inipun tidak berjalan lama
Pemasaran lancar tetapi mencari unit yang sesuai kriteria lumayan susah dan modalpun saya kembalikan.

Related image

Sekitar dua tahun saya jalani jual beli kendaraan. Tapi berawal dari situ, rekanan saya di Samarinda yang biasa mencarikan motor dan mobil, mengenalkan produk bumbu instan dan mengajak saya untuk joint.
Singkat cerita, saya ketemu produsennya dan di beri wilayah di Kalimantan Selatanl plus di beri hutang berupa bumbu buat di pasarkan di sana.

No automatic alt text available.

Image may contain: food
8 bulan di Kalimantan Selatan dari rutinitas sebagai sales, saya mengalami titik jenuh pada hal penghasilan lumayan. Akhirnya saya punya pikiran, bagaimana kalau usaha di Kalimantan Selatan ini saya over kepada orang lain dan nantinya setiap orang yang mau order bumbu harus melalui saya dan saya tentu ambil untung sekian persen.

Setelah presentasi beberapa orang, saya pun menemukan orang yang pas unuk menjadi rekanan saya. Dia jujur, muda plus punya dana buat take over stock yang ada dan stock titipan di pasar

Kemudian saya pindah ke Palangka raya. Tidak perlu waktu lama, cuma 2 mingguan di sana, ada lagi orang yang take over usaha saya dengan sistem seperti di Kalimantan Selatan. Akhirnya saya ketagihan
diam di rumah tetapi tiap minggu ada yang order dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah yang memberi kontribusi ke saya

Image result for kalimantan selatan banjarmasin
Saya pun terbang ke Pangkalan bun untuk "babat alas", buka pasar di sana. Dalam selang 5 bulan sudah ada lagi yang ambil alih.

Saya pulang lagi ke pulau Jawa dan mencoba berkompetisi di Jawa tepatnya di daerah Bojonegoro/ dan Blora.
Alhamdulillah dengan sistem kerja arahan dari pabrik yang saya terapkan.

Saya bisa bersaing di pulauJjawa dan lagi lagi di ambil alih oleh orang setempat. Dan sekarang saya memulai babat alas lagi di daerah Pekalongan, sudah berjalan selama satu setengah dan kayaknya tidak lama lagi sudah ada yang melirik dan mau ambil alih.

Image result for kuala lumpur

Insyaallah dlm tri wulan ini saya mau di ajak sama pihak pabrik uuntuk survey pasar ke Malaysia
Minta saran dan dukungan beserta doa dari sahabat sahabat semua agar usaha yang saya rintis bisa terus berkembang
Dan saya sekalian promosi bagi rekan rekan di wilayah yang belum ada komoditas bumbu ini bisa kita pasarkan di sana, terutama di luar pulau..
Terimakasih sudah di ijinkan belajar menulis dengan berbekal ijazah SMP saya 😆

4/02/2018

KERJA SAMA TANPA SURAT PERJANJIAN

Image may contain: 1 person, standing
Peter Lim, Tarakan, Kaltim

Berawal dari pengalaman saya yang menjadi sub agen produk perternakan dan pertanian
Diawal di tahun 2012, saya akhirnya memilih toko perternakan dan pertanian serta menjual kebutuhan kebutuhan hobi yang berhubungan dengan unggas. Saya menjual peralatan perlatan perternakan sebagai pemanis di toko saya.
Waktu itu pakan ayam dan ikan menjadi salah satu andalan dalam bisnis ini, ada Voer, ada Jagung, ada voer ikan dan juga pakan pakan burung yang sudah di kemas. Tentu saja target saya bukan hanya pehobi unggas. Namun saya memasang target untuk dapat menjual voer ke peternak ayam broiler yang biasanya menggunakan voer dalam jumlah besar dalam pembesaran ayam broiler.
Image result for peternakan boiler
Di awal awal, cukup ramai dikunjungi oleh peternak maupun pehobi unggas. Saya sering di datangi oleh peternak ayam broiler. Mereka mengaku kesulitan dalam mendpatkan pakan ternak, karena di daerah saya waktu itu baru 1 toko saja yang menjual pakan ternak. Dan inilah peluang menurut saya.
Akhirnya dengan modal nekad, tanpa ada dana saya pun mendatangi agen pakan ternak di kota besar. Akhirnya saya bertemu dengan 1 agen yang cocok menurut saya. Singkat cerita mulailah saya berjualan, dan pada waktu itu cukup laku di awal awal menggeluti bisnis ini.
Kekurangan bisnis ini, tentu saja debu nya sangat menggangu ( untuk penderita sinus parah ), belum lagi kutu dan tungau berterbangan dimana mana yang menyebabkan iritasi kulit. Dan Voer ini tidak boleh terkena air sedikitpun, karena dapat merusak semua voer jika tidak segera pisahkan
.Image result for pakan ternak
Karena saya merasa ada yang kurang dengan penjualan, akhirnya mencoba untuk menawarkan bibit ayam maupun pakan ternak ke peternak yang sedang membesarkan broilernya. Dan saya dapat pelanggan yang memiliki kandang akan, tetapi kekurangan modal untuk mengisi dan membesarkan ayam broiler. Dan pada waktu itu tercapai kesepakatan untuk berkerja sama dalam pembesaran ayam broiler tersebut.
Bulan pertama, pembesaran ayam broiler peternak tersebut berhasil. Kala itu hutang dari peternak di bayarkan  secara tepat waktu dan lancar. Dan berlanjut, hingga peternak tersebut setiap bulannya makin berani untuk menambah kapasitas pembesaran ayamnya. Tentu saja saya senang karena selain hutang di bayar tepat waktu, dan perputaran uang di toko saya cukup cepat dan besar.
Namun di sinilah masalahnya di mulai, karena saya masih muda dan super duper inexperience. Saya begitu polos dan dungu terlebih mudah percaya terhadap orang lain, dan selalu menganggap semua orang itu dapat di percaya.
Akhirnya rekan peternak tersebut datang, dan di mulailah negosiasi supaya dapat membantu dia untuk menambah kapasitas pembesaran ayam broiler di kandangnya.
Tentu saja pakan dan bibit yang biasanya saya sediakan sebulan 2 kali.. menjadi sebulan 4 hingga 5 kali. Jujur saja saya senang kala itu, saya larut dalam euforia orderan yang besar sehingga membuat saya tidak sadar bahwa hari itu adalah awal mula kejatuhan saya. Janji pembayaran setelah panen, pun tak pernah ada kabar. Saya datang ke kandang pun selalu menghindar, dan beribu ribu alasan tidak mampu membayar diucapkannya.
Jerih payah dan modal yang di kumpulkan selama 4 tahun amblas di makan orang hingga tak bersisa, bahkan saya pun harus menanggung hutang yang tidak pernah saya rasakan untungnya. Pernah juga hampir berkelahi dan datang ke kantor polisi karena masalah hutang ini.
Harga yang sangat mahal harus saya bayar demi sebuah pengalaman yang tak ternilai dalam hidup, saya berusaha ikhlas. dan pada penghujung 2016 saya memutuskan untuk menutup toko peternakan saya. Di karenakan usaha ini tidak layak lagi untuk di lanjutkan karena ada beberapa sistem yang kurang cocok dari agen sehingga membuat saya urung untuk melanjutkannya.
Saya hadapi dengan ikhlas, saya sedih dan kecewa bukan karena saya rugi. Tapi karena nasib karyawan saya yang tidak dapat berkerja lagi, rasanya hati ini begitu hancur dan pilu harus berpisah dengan karyawan.
Karena saya tahu semua ini rencana Tuhan untuk membuat saya menjadi orang yang lebih pemikir, lebih sabar, dan lebih berhati hati. Serta memiliki mental baja untuk melalui hidup ini.
Image result for tarakan kota
               Kota Tarakan
Hal yang saya petik dari masalah ini, bahwa pengalaman itu guru yang paling kejam di dunia ini. Bagaimana bisa dia jebak kita terlebih dahulu lalu dengan masalah, setelah itu dia biarkan kita hadapi dengan tangisan dan kesedihan.
Namun di balik semua itu kita lebih terasah dan lebih terampil dalam menghadapi setiap masalah, karena sejatinya menjadi seorang pengusaha bukanlah sekedar mencetak laba namun seorang pengusaha adalah orang yang mampu keluar dari masalah dan bertahan di tengah ketidakpastian hari esok.

MENYEBAR COMPANY PROFILE



Lia Marsono, Denpasar.

8 tahun lalu, suami mutusin keluar kerja, karena gaji cuma Rp 2 juta, tinggal di Bali, sementara sudah punya 2 orang anak yang perlu biaya. Bermodalkan keahlian teknisi suami, saya di administrasi dan pastinya modal bismillah, kami mulai jadi supplier spareparts kitchen di hotel.

Image result for denpasar KOTA
Beli komputer dan printer Rp. 3,5 juta, nomor fax pinjam wartel, Kop surat/company profile, kartunama, semua saya buat sendiri pake printer yang ada. Saya tantang suami, cari target untung Rp 1 jt per bulan (biaya makan, insyaallah saya bisa cukupkan 1 bulan Rp. 1 juta). Tabungan cukup untuk 3 bulan.
Rencana, suami tugas sales, setiap hari saya bawakan 20 company profile. Minimal memasukkan company profile ke 10 hotel/restaurant per hari. Target 1 bulan sebarin company profile. Nasehat kakak saya sewaktu melamar pekerjaan dulu tidak akan saya lupa : “ Dari 10 surat lamaran apa tidak ada satupun yang undang interview; dari 10 interview apa tidak ada satupun yang diterima”. 

Image result for denpasar HOTEL

Hotel pertama di hari pertama jadi sales, suamiku menangis sebelum masuk pos security, antara takut dan malu campur aduk, maklum dia orang lapangan, tidak tahu cara berkomunikasi.
Guess what ??. Hari pertama sudah ada yang menanyakan spareparts. Girangnya minta ampun. Ada yang mencari spareparts water dispenser sudah 1 tahun tidak ada yang bisa mencari, dan suami bisa mencari, dengan modal Rp. 3.000 dan dijual seharga Rp. 15.000 (saya antara girang dan mau nangis, polos sekali suamiku, kenapa gak dijual Rp. 50.000 , minimal cover biaya makan dan bensin).
Minggu pertama, target Rp. 1juta tertutup. Sisa 3 minggu untuk mencari tambahan pelan pelan. Secara teknis,
menyebar company profile cuma berjalan 1 minggu, selebihnya hanya dari mulut ke mulut.


Pada awal usaha, saya belum urus ijin, modalnya cuma kartu nama/company profile/trust, karena belum menemukan jenis usaha yang pas. Setelah berjalan 3-4 bulan, sudah sreg, baru urus semua perijinan (SIUP/TDP), langsung ke catatan sipil dulu tanya persyaratan, baru kemudian melengkapi data yang diperlukan. Masalah di catatan sipil, mereka kurang memahami klasifikasi usaha yang pas untuk kita, jadi saran saya, donlot sendiri KLU/klasifikasi usaha di google, dipilih yang pas, baru mengajukan ijin. Alhamdulillah mengurus ijin cepat dan mudah

Banyak suka duka dalam 8 tahun berjalan, termasuk satu tahun pertama kontrak toko, tidak satupun pembeli, nota utuh. Perjalanan rumah toko 45 menit naik motor, belum lagi mengatur waktu sama suami mengojek 2 orang anak. Itu yang membuat hari ini terasa lebih manis, meski buat orang lain kehidupan kami biasa saja.
Ternyata rasa takut itu cuma bayangan yang tidak terlalu buruk pada nyatanya. Waktu berjalan, alhamdulillah, hari ini kami bisa mencicil Ruko kami sendiri, cuma 5 menit dari rumah, insya Allah 4 tahun lagi lunas.

Maaf bukan pamer, hanya bersaksi bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.