4/03/2018

AKU CINTA SUPPLY CHAIN


Image result for konstruksi jalan tol
by Abe Raharja, Kebumen

Beberapa kali ada post dari om Pinondang Situmeang tentang kredit bank. Diatara sekian kriteria bank memberikan kredit yaitu 5 C merupakan akronim dari Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral.
Hal paling penting ketika pertanyaan Capital (kemampuan uang yang kita miliki dan hasilkan), oleh karena pada akhirnya bank mempertimbangkan kemampuan bayar debitur terhadap kewajiban pembayaran hutang tersebut. 
Image result for kebumen bank bri
Bank BRI Kebumen
Patokan ini saya jadikan kesimpulan ketika melakukan rekayasa bisnis (business engginering). Model bisnis yang dilakukan ketika memulai adalah pendekatan memperoleh transaksi terlebih dahulu.
Sebagai contoh menjadi bagian dari Supply Chain perusahaan BUMN Karya. Ketika program infrastruktur begitu menggeliat bernilai triliunan maka BUMN karya mendapatkan penugasan tersebut.
Proyek tersebut memiliki supply chain, sebut saja penyediaan material bangunan. Ketika kita memiliki potensi quary pasir sebagai contoh, maka lakukan pengajuan kepada BUMN itu untuk menjadi mitra penyedianya.
Tahap ini menjadi krusial pada tahapan bisnis berikutnya yaitu bagaimana merekayasa keuangannya. Kreditur baik bank maupun non bank akan balik jatuh cinta pada Anda, karena Anda memiliki potensi kemampuan bayar atas transaksi dengan BUMN tersebut sebagai contohnya. 

Berlatihlah pada mentor yang memiliki kompetensi seperti itu, dan di group ini bisa jadi chanellingnya.

BISNIS WiFi


Image may contain: 4 people, people smiling, indoor
Didi Darmadi, Stabat, Sumut.

Atas permintaan salah satu member disini saya akan membahas singkat dan padat tentang bisnis Wifi dengan bahasa yang se awam mungkin
1.Apa itu bisnis WiFi (Wireless Fidelity)
Secara singkat bisnis wifi/hotspot/rt-rw net seperti bisnis lainnya dimana kita membeli bandwidth internet secara bulk atau banyak dan diecer ke user.
2. Prinsip Dasar Hotspot
Kita membeli akses internet dari perusahaan A sebesar100mbps (upload 30mbps dan download 70mbps), kita konfigurasi di mikrotik, kita buat management bandwidthnya dan menjual dengan sistem voucher (bisa jual per jam, per hari atau per kuota tergantung owner).
User yang ingin berinternet hanya perlu membeli voucher dari dan mengkonek kan gadget mereka ke Wifi kita selama sinyal Wifi atau hotspot kita tercover.
 Kegunaan lain karena kita mempunyai akses internet, kita bisa menjual jasa lainnya seperti PPOB (tagihan listrik, pulsa dsb), jasa transfer uang, kuliner dengan menggabungkan sistem Wifi (beli minuman dan makanan free voucher 1 jam atau 2 jam) dsb nya.
Image result for wifi

Bagi daerah yang tidak ada akses internet dan mobile network nya masih jelek dan mahal, ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan diminati.

3. Untuk memulai operasi, barang yang diperlukan (wajib) ialah :
a. Akses internet / bandwidth
Inilah sumber utama internet kita, maka dari itu disarankan untuk memilih yang bagus dan harga masuk akal.

Internet juga dibagi bermacam macam, ada broadband khusus dengan include IP public khusus untuk kita.
Kalau di Telkom Astinet dan yang sharing seperti Indihome, kita tidak mendapat IP public dan kecepatannya tidak fix.
Ada lagi Vsat melalui satelit dan banyak lagi yang lain. Disitulah terletak perbedaan harganya

Sebenarnya internet ini kita beli hanya dalam bentuk akses, kita beli jalur nya saja. Internet ini bukan produk, hanya jalur untuk saling berkomunikasi atau jalur untuk melewati data data.
 Related image
b. Tower Triangle (Monopole bagi yang kurang dana)
Fungsi tower ini hanya untuk mendapatkan ketinggian yang pas untuk mendapatkan jalur bebas hambatan yang dilalui sinyal wireless. Bukan menambah jarak tembakan (banyak yg salah disini)
Jadi awamnya kalau mau lempar bola dan ditanggap oleh orang lain dan ditengah  tngah ada tembok tinggi, apa yg dilakukan, yaitu dengan membuat tangga atau kursi sebagai penambah ketinggian supaya bisa melebihi tembok itu.Tangga itulah fungsi tower

Terus berapa ketinggiannya? Untuk menjawab, harus diketahui dulu
b1. Kita beli akses utama dari jalur FO / Kabel atau dari Jalur wireless. Kalo dari jalur FO biasanya tidak perlu tinggi towernya, karena kita hanya gunakan untuk menembakkan hotspot di daerah kita aja.
Kalau dari jalur wireless, tergantung lokasi nya. Biasanya yang menjual, menganalisa dulu medan yang dilalui wireless tersebut dan merekemondasikan ketinggiannya.

b2. Kita cuma mau hotspot sekitaran wilayah kita atau kita tembakkan agak jauh ke daerah lain? Kalau mau tembakkan ke tempat lain harus tinggi dulu untuk berjaga jaga dan wajib triangle. Karena radio yang diletakkan bisa berjumlah lebih dari 3 buah.
Tiang monopole tidak akan sanggup berdiri tinggi dan menahan beban radio. Tiang monopole juga memerlukan keahlian dan tentu saja keberanian luar biasa untuk memanjat dan waktu yang diperlukan juga jauh lebih banyak jika ada masalah, memasang atau mencabut perangkat radio
 Image result for radio link
3. Radio Link / Access Point
Fungsi Radio link ini adalah mengubah akses data menjadi sinyal wireless dan menembakkan atau menerima sinyal tersebut.
Nah Radio ini lah yang mempengaruhi jarak tembakan. Untuk pembahasan radio tidak akan dibahas karena memerlukan pengalaman dan ilmu yang tidak akan habis dibahas karena setiap merk  berbeda beda fiturnya, belum lagi memerlukan pengetahuan yang cukup tentang networking
.
Saya hanya akan memberikan panduan singkat,
Jenis radio yng umum ada 2, yaitu 2,4ghz atau 5ghz. Umumnya zaman now sudah pada beralih ke 5ghz. Merk yang paling terkenal adalah Ubiquiti. Umumnya type yang lebih mahal bisa membawa bandwidth lebih besar dan jangkauan yang lebih jauh daripada yang murah.
4. Switch Hub min 4 port (disesuaikan dengan skala usaha)
Fungsinya menghubungkan perangkat ke perangkat melalui kabel LAN.
.
Image result for router
5 Router Mikrotik min rb750 (sesuaikan dengan skala usaha)
Inilah otak utama bisnis Hotspot. Disini kita konfigurasi semuanya, dari manajemen bandwidth (membagi download dan upload), membuat sistem voucher nya, keamanan atau firewall dan sebagainya.
 Fungsi mikrotik sangat banyak dan tidak akan dibahas karena untuk mahir mikrotik biasanya memerlukan pengalaman lama dan bahkan workshop yang mahal.
Untuk menjadi expert memerlukan sertifikasi dari perusahaan Mikrotik sendiri yang tentu saja melalui tahapan ujian. Tetapi kalau untuk sekedar pengetahuan di bidang hotspot saja, tidak perlu sampai expert. Kecuali ada keinginan menjadi network engineer (Gajinya guede gila euy)
6. Kabel LAN Cat 5e / Cat 6
7. PC / Laptop untuk konfigurasi
8. UPS 1200va + Aki
9. Pengetahuan di networking dan IT
10. Keberanian memanjat tower
11. Listrik yg cukup, bagus dan stabil
Tips dari saya :

1. Perbanyaklah pengetahuan tentang IT dan netowrk. Pengetahuan ini yang menentukan sukses atau tidaknya usaha ini. Ikutilah workshop networking atau gabung ke komnuitas pegiat Wifi. Ini point yang sangat krusial

Kalau memiliki pengetahuan yg mumpuni, ambil bandwidth paling murah saja dan paling dekat. Saya rekomendasi Indihome.
Kalu tidak taHu apa apa, kita beli dari swasta atau ISP lokal dan minta disettingkan. Jadi tugas kita hanya mengeprint voucher. Harga tentu saja berbeda jauh karena rugi cuma karena minim pengetahuan. Selain itu banyak ISP lokal yang abal abal.Sudah mahal, kualitas dan pelayanan jelek. Kita hanya bisa pasrah karena minim ilmu.

2. Buka lah bisnis sampingan seperti fotokopi, warung dsb nya. Manfaattkan kepada costumer fotokopi dengan memasarkan voucher dan sebaliknya. 

3. Harga mementukan kualitas, sangat terasa di perangkat keras ini. Kalau budget ada, beli lah kabel yang bagus, merk perangkat yang terpercaya. Karena untuk long run, akan terjadi penghematan yang cukup besar. Ingat semua perangkat ini hidup 24 jam tanpa mati sedetik pun. Jangan gara gara hemat sedikit malah rugi lebih besar dan repotnya juga bukan main.
Bagi yang ingin menjalankan bisnis ini saya ucapkan Semoga Sukes. Ingat bisnis apapun asal dijalankan sungguh sungguh akan nikmat hasilnya.
.
Semoga membantu
Related image

BISNIS FURNITURE DI KAMBOJA



Ida de Meester, Belanda

Akhir tahun 2001, suami mendapat tugas penempatan di negri tetangga yaitu Kamboja, tepatnya di Pnom-Penh. Sebelum pindah saya dan suami sudah pergi kesana melihat situasi, suami bertemu dengan counterpart sementara saya kebagian urusan domestik seperti mencari rumah, sekolah dll.
Disaat mengunjungi rumah-rumah yang rencananya akan kami tempati, saya mendapati kalau furniture yang mereka sediakan, tidak memenuhi selera kami , baik model dan bahannya, dan sayapun memutuskan untuk berkeliling mencari toko furniture dan menemukan hanya ada satu toko furniture dengan selera yang sesuai dengan kami.
Mereka mendatangkan barang tersebut dari Bali, saya memperhatikan model dan harga yang tertera.
Image may contain: people sitting, living room, table and indoor

Singkat cerita kami sekeluarga pindah, anak-anak segera bersekolah di Pnom-Penh International School, dan si bungsu masih di taman bermain karena masih berusia 3 tahunan.
Suatu hari saya terlibat dengan perayaan International day dengan membuka stand Indonesia, berdampingan dengan Malaysia, dan Brunei.
Ada beberapa wayang golek, kain-kain tenun dan batik juga beberapa hidangan khas Indonesia di meja saya. 
Para pengunjung berdatangan dan dengan antusias bertanya apakah saya punya toko dimana mereka akan bisa berbelanja barang yang saya tampilkan. Saya terkejut dengan reaksi tersebut, dengan keberanian yang tersisa sayapun mengatakan bahwa toko belum resmi di buka, tapi kalian bisa melihat contoh barang di rumah saya, dan sayapun membagikan kartu nama pribadi.
Segera saya mulai mencari tahu cara mendatangkan barang, pajak impor, registrasi toko dll.
Saya menghubungi toko furniture di daerah Kemang timur, Jakarta Selatan dan segera ke Jakarta untuk beberapa hari, membeli banyak kerajinan di Sarinah, tentu semua mahal tapi tantangan terbesar adalah membuat toko sesegera mungkin. 

Image result for phnom penh
Pnom penh

Saya beruntung dengan dukungan penuh dari suami, dia meminjamkan modal dan mengijinkan saya memakai rumah sebagai toko.
Pengiriman container pertama sebenarnya barang pribadi dan container kedua habis hanya dalam tempo 10 hari.
Dari situasi tersebut saya bertekad untuk maju terus, merekrut pegawai dan mulai beriklan, kondisi saya sebagai ibu dengan 3 anak tentu saja tidak bisa bebas.
Setiap liburan sekolah saya akan membawa ketiga anak saya untuk belanja furniture ke beberapa wilayah di Jawa tengah dan Jawa timur.
Kami pergi juga ke Bali dan Lombok untuk mencari kain tenun, ke Jawa Barat mencari wayang dll.

Keberhasilan menjual barang produksi Indonesia membuat beberapa pengusaha lain tertarik dan mulai membuat hal yang sama, tantangan terbesar adalah justru dari beberapa orang yang menduplikat barang yang kami jual, dan membuat tiruannya dengan mutu dan harga yang rendah.

 Image may contain: people sitting and indoor



MINIM MODAL CANVASSING




Anton J. Simatupang,, Jakarta.

Banyak dari para pegusaha besar lahir dari seorang sales atau marketing dengan teknik Canvassing, dan kebanyakan awalnya mereka menjual barang yang bukan hasil produksinya sendiri, hingga pada akhirnya mereka berhasil menciptakan produk dengan brandnya sendiri.
Tentu ada kelebihan dan kekurangan pada teknik ini. Saya akan coba bahas sedikit. Karena menurut saya ini juga sebagai jalan keluar bagi yang ingin masuk ke dalam dunia wirausaha dengan modal uang yang minim.
Teknik canvassing ini merupakan teknik penjualan langsung tatap muka kepada calon pelanggan (end user) yang belum pernah anda kenal sebelumnya.
Caranya anda datangi calon pembeli dengan langsung membawa produk yang akan dijual, perkenalkan diri anda lalu tawarkan produknya.
Related image

Lakukan secara rutin dan terjadwal, mengingat budaya kita orang Timur, pembeli merasa sungkan ditawari terus-menerus hingga akhirnya membeli.
Pada pertemuan pertama sampai ketiga kemungkinan clossing sekitar 5% karena masih dalam tahap pengenalan. Pada pertemuan selanjutnya closing atau penjualan bisa diatas 50%.
Tujuan dari Canvassing adalah memotong rantai distribusi dari produsen - distributor – agen – toko - enduser, sehingga anda mendapat selisih dari harga beli dan harga jual toko. Kelebihan canvassing adalah anda dapat bertemu langsung tatap muka dengan calon pembeli sehingga anda tahu persis need mereka, dan mereka pun dapat melihat langsung produk yg anda tawarkan. Kekurangan dari teknik ini anda harus mengeluarkan biaya bensin keliling wilayah oeperasional anda.
Related image


Berikut salah satu contoh canvassing: minyak goreng curah.
Toko dan warung biasa menjual minyak goreng 
Rp. 12.000/kg. Pak Budi berinisiatif canvassing minyak goreng dengan membeli dari agen dengan harga Rp. 9.500/kg untuk dijual lagi ke pembeli end user (ibu rumah tangga, warteg, warung nasi padang, penjaja gorengan, cattering dll). 
Harga jual ditetapkan kisaran Rp. 10.500 – Rp. 11.500/kg, sedikit dibawah harga toko. Bedanya, pembeli tidak perlu datang ke toko, karena barang diantar langsung ke rumah.
Dengan menggunakan sepeda motor setiap hari pak Budi canvassing rutin sesuai jadwal yang sudah diatur diawal, hari Senin ke daerah seputaran kelurahan 1, hari Selasa seputar kelurahan 2,hari Rrabu kelurahan 3, dst, sedang hari Minggu libur. Dalam 1 minggu pak Budi melakukan kunjungan 6 hari kerja, begitu seterusnya sampai pelanggannya terbentuk.
Setelah pelanggan tetapnya sudah ada, pak Budi mempekerjakan kurir untuk antar order pelanggan sesuai jadwal, sehingga pak Budi dapat menggarap wilayah kerja baru lainnya, kelurahan 7-13.
Estimasinya adalah penjualan 300 kg/hari, biaya operasional 10% dari profit, 90% menjadi tambahan modal baru. Begitu seterusnya sampai dirasa mampu untuk melakukan ekspansi, yaitu menambah produk untuk dijual ke pelanggan yang sudah ada, atau tidak menambah produk tetapi menambah wilayah kerja sampai ke tingkat kecamatan misalnya.
Diatas adalah contoh canvassing minyak goreng, produknya bebas bisa apa saja tergantung pasarnya: ada atau tidak. Saya beri contoh minyak goreng/sembako karena pasarnya sudah pasti ada.
Demikian sekilas tentang teknik canvassing, semoga dapat membantu para sahabat yang sedang bingung untuk terjun ke dunia wirausaha.

                                                ***

KEKUATAN CERITA KOPI


Image may contain: 2 people, including Adi Fuad, selfie and closeup
Adi Fuad, Jember

Awalnya saya bekerja di Biro wisata di jember, Jawa Timur  oleh karena ada peristiwa kecelakaan bus di daerah Jawa Tengah, akhirnya istri meminta saya berhenti jalan, karena risiko perjalanan yang tinggi.

Setelah beberapa waktu vakum dan tidak berpenghasilan, saya pulang kerumah ibu di daerah pedesaan yang jauh dari kota Jember. Kebetulan ibu juga mempunyai stok kopi dari kebun yang lumayan banyak, saya akhirnya mencoba membuat kemasan kopi bubuk. 

No automatic alt text available.

Dan kebetulan juga di desa ibu saya banyak janda janda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, saya ambil keputusan untuk membuat kopi tradisional yang tidak diolah dengan mesin, tapi diolah dg cara tradisional, diroasting dengan wajan tanah liat dan ditumbuk dengan lesung dengan tenaga produksinya dari janda janda sekitar rumah.

Awal pemasaran ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi, karena juga tidak mempunyai ijin edar.
Setelah 6 bulan menunggu perijinan PIRT keluar, akhirnya saya berinovasi dengan membuat kemasan dan menciptakan trade mark kan ketradisionalan kopi saya.

Alhamdulillah, setelah keluar ijin edar PIRT, penjualan mulai merangkak naik sedikit demi sedikit.
Memang mutu kopi saya jauh dengan kopi yang sudah terkenal, karena kopi saya adalah kopi Robusta yang notabene kurang diminati pecinta kopi.

Setelah mempelajari teknik pemasaran dari beberapa rekan dan juga pembelajaran tentang kemasan dari beberapa pihak, termasuk dari anggota grup disini, akhirnya saya mempunyai teknik tersendiri.
Memang kopi saya adalah kopi lokal tidak terkenal, tapi dengan kekuatan cerita, alhamdulillah para konsumen mulai suka dan kopi saya mendapat tempat di hati mereka..
Intinya dari pengalaman yang saya dapat, kekuatan cerita, dan penjelasan tentang proses suatu produk sangat membantu dalam pemasaran.
Maaf tulisan saya blepotan, maklum newbie dalam hal tulis menulis.

Jangan patah semangat, teruskanlah berinovasi, karena tidak ada yang tidak bisa

 Image result for jember fashion carnaval 2018

                                    ***
















BUMBU MASAK INSTAN


Image may contain: 2 people, sky, horse and outdoor
Abuy Reyhan, Malang

Perkenalkan nama saya Yudi dari Malang, memulai usaha ini sekitar 2 tahun yang lalu. Berawal ketika saya pulang dr Saudi tahun 2013 sebagai TKI, setelah sebelumnya sempat jatuh bangun di dunia konveksi.

Pulang dari Saudi bermodal uang sedikit ada yang mengajak ikut MLM, karena waktu itu saya masih bingung mau usaha apa, dan juga yang mengajak sahabat baik. Akhirnya langsung saya iyakan.
Tapi ternyata selang beberapa bulan modal kami ludes semua di bawa upline.
Selepas itu ada teman yang mempercayakan uangnya untu saya pake jual beli motor bekas sama mobil bekas
Saya mencari unit di Kaltim kemudian dikirimkan ke Jawa Timur. Usaha inipun tidak berjalan lama
Pemasaran lancar tetapi mencari unit yang sesuai kriteria lumayan susah dan modalpun saya kembalikan.

Related image

Sekitar dua tahun saya jalani jual beli kendaraan. Tapi berawal dari situ, rekanan saya di Samarinda yang biasa mencarikan motor dan mobil, mengenalkan produk bumbu instan dan mengajak saya untuk joint.
Singkat cerita, saya ketemu produsennya dan di beri wilayah di Kalimantan Selatanl plus di beri hutang berupa bumbu buat di pasarkan di sana.

No automatic alt text available.

Image may contain: food
8 bulan di Kalimantan Selatan dari rutinitas sebagai sales, saya mengalami titik jenuh pada hal penghasilan lumayan. Akhirnya saya punya pikiran, bagaimana kalau usaha di Kalimantan Selatan ini saya over kepada orang lain dan nantinya setiap orang yang mau order bumbu harus melalui saya dan saya tentu ambil untung sekian persen.

Setelah presentasi beberapa orang, saya pun menemukan orang yang pas unuk menjadi rekanan saya. Dia jujur, muda plus punya dana buat take over stock yang ada dan stock titipan di pasar

Kemudian saya pindah ke Palangka raya. Tidak perlu waktu lama, cuma 2 mingguan di sana, ada lagi orang yang take over usaha saya dengan sistem seperti di Kalimantan Selatan. Akhirnya saya ketagihan
diam di rumah tetapi tiap minggu ada yang order dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah yang memberi kontribusi ke saya

Image result for kalimantan selatan banjarmasin
Saya pun terbang ke Pangkalan bun untuk "babat alas", buka pasar di sana. Dalam selang 5 bulan sudah ada lagi yang ambil alih.

Saya pulang lagi ke pulau Jawa dan mencoba berkompetisi di Jawa tepatnya di daerah Bojonegoro/ dan Blora.
Alhamdulillah dengan sistem kerja arahan dari pabrik yang saya terapkan.

Saya bisa bersaing di pulauJjawa dan lagi lagi di ambil alih oleh orang setempat. Dan sekarang saya memulai babat alas lagi di daerah Pekalongan, sudah berjalan selama satu setengah dan kayaknya tidak lama lagi sudah ada yang melirik dan mau ambil alih.

Image result for kuala lumpur

Insyaallah dlm tri wulan ini saya mau di ajak sama pihak pabrik uuntuk survey pasar ke Malaysia
Minta saran dan dukungan beserta doa dari sahabat sahabat semua agar usaha yang saya rintis bisa terus berkembang
Dan saya sekalian promosi bagi rekan rekan di wilayah yang belum ada komoditas bumbu ini bisa kita pasarkan di sana, terutama di luar pulau..
Terimakasih sudah di ijinkan belajar menulis dengan berbekal ijazah SMP saya 😆