#ComfortZone
Sebagai echelon II di Bank BUMN ruang kantor 4×5 meter di
bilangan Semanggi dapat fasilitas rumah dan pengobatan full kendaraan merek
Jerman. Ke luar Negeri minimal 1x setahun. Berada di wilayah Comfort zone.
Sejak tugas di daerah 3 dekade lalu saya sudah terlibat
bisnis property, tanah dan bangunan hingga saya resign. Secara financial saya
sudah siap membuka usaha sendiri.
Disela sela tugas formal, saya sudah urus pembuatan badan
usaha, PT beserta ijin ijinnya lengkap.
Disitu ada opportunity kesempatan secara financial dan
formal kita sudah siap.
Kesempatan pertama.
Ada Franchise California fried chilcken. Saya sudah bayar Rp
125 juta thn 1995. Sudah job training dan rencana tgl opening ceremony. Tetapi
ada masalah antara pemilik gedung dengan California Fried chicken. Acara batal.
Saya mundur. Untung uang saya kembali utuh 100%.
Kesempatan lain datang lagi yaitu sewa alat berat. Saya
survey ke lapangan dan menguntungkan diatas kertas. Kesempatan tidak saya sia
siakan . Urus ijin PMDN di kantor BKPM dan impor bebas Bea masuk. Urus pinjaman
Leasing. Tentu networks pertemanan sangat membantu.
Sebelum resign, dr pagi sampai.petang pakai dasi di ruang
AC, makan disiapkan. Setelah buka usaha sendiri switch mental 180 derajat
sebagai mental pengusaha. Rumah sendiri, gaji pensiun sangat kecil. Tidak ada
fasilitas pengobatan. Celana jeans sepatu kets.
Meninggalkan Comfort zone jangan coba coba tanpa
mempersiapkan switch mental, financial dan formal. Disitu ada opportunity
tangkap karena kesempatan tidak datang 2 kali.
Tidak harus bidang usaha yang kita kuasai. Bidang apapun
kita bisa pelajari dibantu oleh orang yang ahli
No comments:
Post a Comment