SULIT MEMULAI MARKET PLACE

Benny Arie Mardianto

Dulu saya joint bekerja di Marketplace angkatan pertama indonesia yaitu tokobagus.com berawal di Bali dengan beberapa orang Akhirnya pindah ke Jakarta setelah mendapat Investor dan berkantor di Gedung Tifa Kuningan Barat, yang di dirikan oleh Remco Lupker & Arnold Egg.

Saya joint di Jakarta dibagian otomotif dengan job desk memberi penyuluhan, memperkenalkan cara beriklan melalui online tempat saya bekerja yaitu ke showroom motor dan mobil second di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur

Awal memperkenalkan ke showroom, pahit sekali, baru mau kasih kartu nama, langsung diusir atau ditolak. Namun tak gentar, tiap hari coba. Awalnya diterima marketingnya showroom, sampai akhirnya bisa bertemu pemiliknya langsung.

Awalnya ditertawakan sampai di cemo'oh, bagaimana tidak, karena mereka hanya mengenal beriklan, hanya di surat kabar seperti Kompas dan Poskota saja,"iklan itu di Poskota, apaan tuh iklan online", kata mereka sambil tertawa mengejek.

Wajar sesuatu yang baru pasti sangat susah dimulai, walau mereka berpendidikan dan orang kaya,  rata rata tidak mengerti apa itu Email. Pas ditanya :” Apakah punya Facebook ?”.Kalau Facebook punya, tetapi dalam hati membuat Facebook harus pakai Email. Malah banyak juga yang belum tahu Facebook.

Akhirnya tahap pertama, saya mengumpulkan semua kartu nama, membuatkan Email dan membuatkan Akun Tokobagus.Tahap kedua, menjelaskan Website Tokobagus, fitur dan semua fungsinya.Tahap ketiga, mengajarkan bagaimana cara beriklan, dari mulai foto produk motor atau mobilnya agar menarik serta membuat deskripsi tentang produk, dll

Sebenarnya sangat melelahkan berkerja di lapangan, kepanasan, kehjuanan, hujan dan kepanasan.Tetapi yang paling seru itu hari Jumat, semua karyawan harus balik kekantor jam 3 untuk Coffee time, tidak ada skat antara Bos dan karyawan, semua makan dan minum yang sama, tertawa membuat games seru, belum pernah meliat perusahaan seperti itu

Enam bulan masa sulit terlewati, akhirnya sukses juga membuat jaringan IPMJ (Ikatan Penjual Mobil Jakarta) dan showroom Mobil Bekasi, yang dari awalnya ditolak, sampai akhirnya setiap visit di ajak makan dan uang saku. Kebayang tidak, sehari 5 kali visit, perut sampai begah diajak makan.

Berjalan 1 tahun, media cetak tergerus sampai mengurangi oplah sekitar 50% dari tokobagus.com yang semula dari urutan ke 100 an sampai akhirnya urutan ke 7 di Alexa.com

Hebatnya berkerja dengan orang Londo naturalisasi, yang dilihat kinerja bukan absensi, tidak melihat case seseorang walau saya jonggos, sering diajak kumpul, hang out di cafe atau di rumahnya.
disamping diberikan kursus bahasa. Yang kagetnya, pas waktu saya sakit dirawat pakai kartu asuransi kantor, dikelas VVPIP. Benar benar duduk sama rendah berdiri sama tingi, amat langka di negara ini

Sampai akhirnya, negara api menyerang yaitu ketika diakuisisi menjadi OLX, balik kanan bubar semua kenangan Indah

Pesan moral :
Tidak mudah melakukan sesuatu yang baru, tetapi tetaplah berusaha. Dari bekerja di Tokobagus.com, akhirnya saya dipercaya untuk mengelola Showoom Mobil oleh owner yang mempunyai 7 showoom. Kisah itu akan saya ceritakan dilain kesempatan

Bagi mereka yang mau belajar jualan online nanti akan saya buatkan Postingan khusus dan tanya jawab dan trik nya.