.
Vivi Handayani
Vivi Handayani
Dari modal Rp. 200.000 yang saya putarkan menjadi sabun cuci piring
sekitar 80 ltr dan dijual dengan harga Rp 10.000 per liter. Dalam sehari
mendapat keuntungan Rp. 600.000, saya tambahkan ke modal lagi esok harinya.
Selalu seperti itu setiap kali ada keuntungan, saya tidak ambil sedikipun
kecuali untuk kebutuhan sehari hari saja.
Alhamdullilah dalam sebulan ada sisa
keuntungan sekitar Rp. 7 juta. Lelah letih tidak saya rasakan melihat hasil
usaha yg mulai kelihatan. Meski cemoohan dari orang masih sering
terdengar.hingga setahun berlalu .
Di suatu malam saat kami telah terlelap tdr
ada panggilan telpon masuk dari nomor tidak dikenal.berulang kali,.akhirnya
saya angkat ternyata telpon dari seorang anggota Dewan yang mengikuti perkembangan
usaha saya. Dia tawarkan bantuan mesin
untuk menunjang usaha. Jam 12 malam kami berangkat ke kantornya karena
APBD Banda Aceh akan segera diketok dan anggaran mesti segera di serahkan. Kami
sangat terharu, ada seorang wakil rakyat
mau memikirkan kami yang telah jatuh tersungkur.
Singkat cerita dengan bantuan mesin tersebut saya mulai merambah perhotelan
,rumah saki, laundry dan semua yang mengunakan chemical.
Orderan pun mulai berdatangan. Saya lebarkan lagi menggarap konveksi keperluan seperti sprei ,sarung kursi, handuk, sendal
dll. Saya lihat peluang lain dengan kerjasama perhotelan tersebut yaitu bisnis
coporate penginapan yang bisa saya dapatkan. Akhirnya saya buka jugaTtravel
wisata. Kami kerja sama dengan travel dari Malaysia untuk mendatangkan wisatawan
dari Malaysia ke Aceh.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah atas
semua pencapaian yang saya nikmati hari ini. Tinggal satu lagi cita cita yang
belum tercapai yaitu membuka pabrik sendal hotel.. Semoga bisa terlaksana
secepatnya. Semua ini saya bangun, jujur tanpa modal sama sekali, hanya saya
memanfaatkan kebaikan dari Bank penerbit kartu kredit yang memberi kelonggaran
buat nasabahnya, pembayaran sebelum jatuh tempo tidak dikenakan bunga. Itu saja sama bermodal dari perputaran dana kartu kredit. .
Semoga kisah perjalanan hidup saya dalam
membangun usaha ini dapat menjadi inspirasi buat teman teman, bahwa dunia itu
tidak seindah angan angan kita. Yang terpenting jalani dengan sepenuh hati. Jika
jatuh jangan larut dan segera bangkit dan berlari kembali. Tanamkan dalam
pemikiran kita, aku pasti bisa.karena apa yang ada dalam pemikiran kita itulah
yang akan terjadi pada diri kita.
Buat
para suami dukung selalu para istri karena kekuatan mereka ada di dalam pundak
mu. Jika engkau ada selalu di depan mereka akan selalu menjadi pondasi yang
kokoh dalam hidup mu.Buat para istri, selalu tawakal karena setiap masalah
selalu ada rencana Allah yang indah dibaliknya, jangan mengeluh karena engkau
pondasi kekuatan rumah mu, bangkit dan terus bersemangat kita pasti bisa.
Saya
menulis ini hanya berbagi pengalaman pribadi bagaimn saya mengolah kartu
plastik ( kartu kredit ) menjadi menguntungkan bkn sebaliknya.
Banyak sekali seminar workshop yang
mengajarkan bagaimana mendapatkan utang sebanyak banyaknya tapi tidak ada yang
mengajarkan bagaimn bisa memanfaatkan utang tersebut tanpa menjerat leher kita.
Baiklah
to the points saja. Kartu kredit bagi sebagian orang hanyalah gaya hidup
sebagai hiasan dompet, ajang pamer untuk gengsi gengsian.. padahal jika pemakaiannya
tidak cermat bisa bisa kita akan digulung oleh gurita bunga yang ditimbulkan
oleh bunga, bahkan ada yang sampai stress di teror oleh debt collector.
Belajar
dari pengalaman orang orang yang sukses menaklukkan kartu kredit, saya pun
menerapkan apa yang selama ini saya amati dan kemudian saya tiru.
Pertama
tama, jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk tujuan konsumtif. Boleh
untuk sesuatu keperluan konsumtif tapi jangan lebih dari 10%, kenapa ?. Karena
jika lebih pasti akan kalang kabut membayarnya..karena konsumtif tidak
menghasilkan.
Kedua,
jika pilihan kita sudah tepat untuk modal bisnis, pastikan bisnis yang kita
lakukan dengan modal kartu kredit
tersebut sudah melalui riset yang panjang, dimana kalkulasi untung ruginya
telah kita prediksi meski pun tidak 100% benar.
Tiga,
jangan langsung pergunakan 100% dari total limit untuk memulai usaha baru,
kecuali usaha yang telah berjalan dengan profit yang pasti.
Ke
empat, disiplin dalam pemakaian dan pembayaran agar terhindar dari bunga
berjalan .
Banyak
hal usaha yang bisa kita mulai dari modal kartu kredit. Bagi yang hoby shopping,
sering kali kita lihat heboh sale di supermarket supermaket besar misalnya sale
minyak goreng, pampers, susu dll Kita
bisa beli dan jual kembali di warung warung kecil di rumah. Atau layani teman
teman kantor kredit HP, alat elektronik dengan sistim potong gaji misalnya..
kita ambil peluang penawaran Bank penerbit yg memberi penawaran bunga 0%
cicilan. Dan masih banyak lagi..
No comments:
Post a Comment