4/24/2018

DIFFRENSIASI PRODUK



Moh Wisnu Abadi

Tahun 2000, saya bertiga dengan teman merencanakan sebuah bisnis Kartu Ucapan (KU) . Tapi sebelumnya kami melakukan business-mapping & business strategy selama hampir setahun, sehingga akhirnya baru kami launching di tahun 2001.
Selama proses tersebut, kami melakukan riset amatir terkait target konsumen kami, usia, jenis kartu ucapan, dan dimana kami harus berproduksi. Kami menemukan ada 2 tipe KU, yg pertama adalah KU musiman seperti KU Natal, Idul Fitri, Valentine dll. Yang kedua adalah KU sepanjang masa (SM) , yaitu KU Cinta seperti I love you, happy birthday dll.
KU musiman hanya bisa dijual di bulan bulan tertentu, sehingga kami memutuskan untuk tidak melakukan itu. KU Sepanjang Masa (SM) bisa terjual sepanjang tahun dan akhirnya kami memilih ini. Market Leader saat itu adalah Hallmark untuk yang premium dan Forever Friend yg reguler. Di pasaran kami menemukan banyak sekali merek merek sejenis yang bersaing di KU SM, seperti Capricorn dll.

Image result for kartu valentine

Kebetulan saat itu saya telah membaca buku perjalanan bisnis CEO Komputer merk Acer yg berjudul "Me Too is NOT My Style" (Saya Juga itu BUKAN gaya saya). Pada masa itu dapat kita lihat bahwa terjadi sebuah euforia bisnis, dimana bila 1 orang membuka warnet atau cafe maka puluhan orang lain melakukan bisnis yang sama. Hal ini berujung lebih banyak yang jualan daripada yang membeli.
Hal ini berakibat mengubah pola mindset saya dengan kawan kawan. Daripada berebut roti yang sama dan hanya mendapat remah remah roti, lebih baik bikin roti sendiri untuk saya makan sendirian, tidak ada pesaing dan unik (Niche Market). Yaitu I HATE YOU Cards (Kartu SAYA BENCI KAMU).
Kenapa? Simple saja.Ada orang yang jatuh cinta maka pasti ada orang yang patah hati.
Top of Form
Image result for i hate you cards
Akhirnya kami sepakat menjalankan ide "Gila", yaitu siapa sih yang akan mengirimkan kartu "kemarahan" akibat dilukai dan diputus oleh orang yang tersayang. Ada pangsa pasarnya kah ?. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk berspekulasi dan tetap pada ide gila ini.
Added Value
Untuk menambahkan nilai jual Kartu Ucapan (KU), kami mencari ketebalan dan berat gram yang sesuai. Malah supaya high class, kami sengaja memilih kertas yang memiliki tekstur timbul. Kami juga tambahkan amplop berwarna khusus didalam kemasan plastik.
Target Market
Dari hasil riset amatir, kami berkesimpulan bahwa mayoritas pembeli kartu adalah SMP hingga Universitas, usia 15-25 tahun dan wanita.
Yang jadi masalah adalah orang cenderung meng-asosiasikan (mengkaitkan) dirinya dengan kartu tsb. Jadi misalnya pembeli wanita akan membeli kartu yang bergambar wanita ataupun sejenisnya.
Oleh karena itu kami memutuskan untuk menggambar sebuah karakter baru yang sex clueless (tidak jelas jenis kelaminnya) supaya baik pria dan wanita bisa terhubung dengan pesan didalam kartu. Dan Ageless (tidak berumur) supaya semua umur jang tertarik. Dan hasil ini harus terlihat di kartu.

Related image
Pricing
Kami memikirkan sebuah psikologis harga yang membuat orang mau membayar untuk kartu tersebut. Belajar dari meroketnya harga kartu Hallmark dari Rp. 10.000 ke Rp. 30.000, akibat melemahnya Rupiah terhadap dolar, Hallmark mensiasatinya dengan meluncurkan produk second line-nya, yaitu Forever Friend dengan harga hanya Rp. 5.000 dan berakibat best seller. Maka kami memutuskan untuk harga KU kami juga harus di kisaran Rp. 5.000. Sebab bila tidak maka orang akan memilih produk yang lebih terkenal daripada produk kami.
Produksi 1
Utk menekan biaya, kami berusaha mencari percetakan termurah. Yang berakibat buruknya kualitas setiap seri kartu kami dengan terjadinya gradasi warna yg berbeda-beda. Dan berakibat banyaknya KU yang tidak lolos QC dari kami.
Ketakutan
Kami menyetorkan nilai yang sama sebagai ongkos produksi. Namun ketika kartu kartu itu hadir, saya stress. Karena Uang tabungan saya bekerja hanya akan menjadi uang bila ada yang terjual

.
Image result for toko buku karisma
Pemasaran
Ketika seorang teman syaya memberanikan diri utk menawarkan kartu kami ke Jaringan Toko Buku Kharisma (Pesaing Gramedia dan Gunung Agung). Ternyata kami bernasib baik. Purchasing tertarik dengan ide "Gila" kami dan bersedia bekerja sama dengan sistem konsinyasi. Kekurangannya adalah dia meminta profit 40% dari harga jual dan dibayar berdasarkan setiap kartu yang terjual. Syarat kedua adalah kami hanya menjual produk kami di jaringan toko buku tsb.
SUKSES
Tanpa kami duga ternyata sambutannya bagus sekali. Penjualannya laris manis. Dan kami BEP ongkos produksi hanya dalam beberapa bulan, karena di beberapa toko terjadi Sold Out. Proyeksi kami dlm 3 tahun tertutup hanya dalam 1 tahun saja. Dimana kami memutuskan merilis serie kedua dalam tempo 6 bulan setelah yang pertama.


Mabuk
Kami bertiga seketika merasa mabuk kebahagiaan. Karena pangsa pasar yang kami kira TIDAK ADA itu ternyata ADA. Spekulasi kami terbayar. Prinsip lebih baik bikin kue sendiri, meskipun kecil (niche) tapi itu milik kami semua karena belum adanya pesaing yang sama.
Setelah beberapa waktu barulah kami mengetahui bahwa apa yg kami lakukan itu namanya Blue Ocean, karena pasar sudah menjadi Red Ocean akibat jenuh dengan Kartu Ucapan (KU) yg positif. Sementara kami adalah satu satunyanya yg nekat saat itu, dengan menjual NEGATIF cards.

Related image
Strategy Merek untuk Marketing
Pada saat itu merek yang kami pakai adalah Lifetime Indonesia. Kenapa berbahasa Inggris? Karena saat itu kami merasa banyak calon pembeli yang lebih suka sesuatu produk yang berbau asing daripada lokal. Sekaligus harapannya adalah bisnis startup ini akan berjalan sepanjang usia. Bahkan kami mulai bermimpi utk meluaskan jenisnya ke kaos, mug dan lain-lain.
Tantangan
Menyusul keberhasilan tsb, Toko Buku Kharisma (TBK) meminta kami meningkatkan jumlah dan tipe kartu di seri kedua, karena dia berencana ekspansi bisnisnya dengan membuka cabang cabang baru di berbagai kota di Indonesia di tahun depan. Hal ini menyebabkan modal yang sudah masuk, harus kami putar kembali untuk seri kedua dan meminta kelonggaran waktu untuk baru bisa memenuhi permintaan TBK di serie ke 3. Kenapa? Karena modal kami bertiga tidak cukup dan harus mencari tambahan modal diluar kami bertiga.
Investor
Kami bertiga sepakat untuk sama sama mencari Investor. Sehingga sambil saya mendesain seri kedua dan saya mendekati beberapa teman baik sambil memberikan beberapa contoh sampling dari serie pertama. Dan Tuhan yg Maha Baik menjawab doa saya dgn ada 2 teman baik saya yg mau menjadi Angel Investor produk kami dengan syarat harus berbentuk PT dan mereka semua ikut didalamnya. Serta harus membuat business plan terhadap uang yng disuntikkan didalamnya. Dan disinilah perpecahan itu terjadi.
Perbedaan.
Ketika membuat business plan (BP), seorang teman membuat sebuah perencanaan, dimana 100% modal akan dihabiskan dalam tempo 1 tahun. Dengan harapan di awal tahun kedua, modal sudah kembali 100% ditambah profitnya sehingga bisa menjadi putaran untuk series berikutnya.
Ketika membaca BP tersebut saya sangat tidak setuju. Karena kedua angel Investor yang baru itu adalah teman baik saya yang harus saya jaga amanah-nya. Mereka berdua mau menanamkan modal yang sangat besar karena TRUST kepada saya pribadi.
Saya pun membuat BP sendiri dengan bentuk hanya 50% modal yang dipakai untuk perputaran operasional tahun pertama, sehingga masih ada sisa 50% untuk putaran operasional tahun kedua sambil menunggu modal kembali dan seterusnya. Namun ternyata saya kalah dalam voting. 3 menyetujui opsi A dan menolak opsi saya.
Dilema
Terjadi sebuah dilema besar akhirnya yang membuat saya mengalami gangguan tidur parah selama 1 minggu. Di satu sisi, KU ini adalah bayi saya, karena desain dan ide KU berasal dari kreatifitas saya. Ketika meluncurkan seri pertama adalah dengan perjuangan, darah dan airmata. Tapi disisi lain saya merasakan beratnya amanah yang harus saya tanggung jawab terkait uang milik kedua teman baik saya yang harus saya jaga dunia dan akhirat. Dan saya harus membuat sebuah keputusan. Mengikuti impian ataukah mengikuti hati nurani.

Image result for insomnia

Keputusan.
Setelah serie kedua diluncurkan. Akhirnya saya memilih hati nurani. Saya memilih untuk tidak meneruskan kerjasama saya dengan ketiga teman saya, karena ternyata ada ketidak samaan visi. Dan mengajak kedua teman baik saya untuk membatalkan niatnya menyuntik dana di produk kami. Namun ternyata hanya satu orang yang ikut saya. Saya pun berusaha memohon dengan segala cara, agar teman baik saya ini mau mendengarkan saya. Tapi dia tetap dengan pendiriannya dan memutuskan untuk tetap bergabung dengan kedua teman saya tersebut.
 Namun dengan kebaikan hatinya modal awal saya dikembalikan sebagai perhitungan saham saya dibeli olehnya. Akhirnya saya memutuskan untuk kuliah S2 di ITB Bandung dan melepaskan impian KU saya tsb ditangan mereka.
Epilog
Untuk melupakan kesedihan, saya tidak menghubungi mereka bertiga selama kuliah, karena tidak mau mengetahui perkembangannya. Namun tetap selalu mendoakan keberhasilan KU tersebut. Karena mereka bertiga tetaplah teman baik saya.
Tapi dikemudian hari saya mendapat kabar dari orang lain bahwa usaha itu telah bubar. Sampai hari ini saya tidak pernah berani menanyakan sebab sebabnyanya kepada mereka bertiga. Karena hingga saat ini saya masih berteman baik dengan keduanya, sementara yang seorang menjauh dan tidak pernah lagi berhubungan dengan saya.
Namun berdasarkan analisa saya, ada beberapa faktor penyebab yang mungkin berperan. Dan salah satunya adalah kemajuan teknologi. Seiring dengan telepon seluler yg semakin terjangkau. Kebutuhan orang untuk mengirimkan kartu ucapan semakin berkurang. Mereka lebih suka mengirim SMS daripada kartu dan surat. Hal ini menyebabkan bisnis surat menyurat mengalami distorsi dan penurunan.
Semoga pengalaman pribadi saya ini bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk teman teman WPI. Doa dan harapan saya untuk keberhasilan dan kesuksesan usaha teman teman semua

FROZEN FOOD, BAYAR 3X ORDER PERTAMA


Image may contain: one or more people
Niken Sulistyani, Semarang

Bisnis dengan Modal Minim
Usaha sampingan denan modal minim yang saya jalani dalam dua tahun terakhir ini adalah menjadi agen makanan Frozen food nugget dan Sosis pabrikan.
Menjadi agen Frozen food ini juga tidak  perlu prosedur yang rumit dan modal yang sampai 7 digit nol nya. Bisa menjadi tambahan pendapatan karena tidak memakan waktu dan tenaga yang besar.
Saya katakan dengan modal minim karena agen hanya perlu bayar tunai pada 3x order pertama. Selanjutnya bisa bayar dengan tempo 2 minggu. Sedang Chiller freezer juga dapat pinjaman dari pabrik.
Image result for frozen food nugget sosis
Hitung hitungan sederhana tentang besar pendapatan yang bisa kita peroleh dari usaha ini kurang lebih begini ilustrasinya : 

Nugget dengan berat 250 gram per pack dari pabrik harga Rp 248.400, - per dus. Satu dus isi 24 pack, jadi per pack dari pabrik @ Rp 10.350,-. Lalu saya jual ke reseller seharga Rp 14.000 per pack, sedangkan dari reseller menjual ke konsumen sebesar Rp.16.000
Image result for frozen food nugget sosis

Reseller saya adalah warung warung belanjaan yang bertebaran di sekitar daerah tempat tinggal saya.. Setiap pagi sekalian ke pasar belanja keperluan catering, saya bawa nugget dan sosis untuk dititipkan ke warung warung.  Nanti pukul 8-9 pagi baru saya ambil kembali dagangan saya dan terima setoran Barang yang laku terjual.
Demikian sekilas salah satu usaha sampingan yang saya jalani saat ini.
Terimakasih utk admin dan teman teman yang sudah meluangkan waktu untuk membaca.

Semoga bermanfaat..
Image result for chiller freezer

4/23/2018

6 KESALAHAN UKM YG MENGURAS CASH FLOW

Related image

Burhan Green Crab

Banyak usaha yang sebetulnya masih menguntungkan, tetapi harus terkapar di tengah jalan karena salah dalam management cashflow
Saya cerita pengalaman sendiri, ketika usaha mulai berkembang dan menunjukkan hasil positif, saya melakukan banyak kesalahan terkait masalah cash flow, sehingga tabungan istri pun ikut terkuras habis dan butuh waktu bertahun tahun untuk pulih.

Kecerobohan dibawah ini bisa menjadi pelajaran untuk calon wirausahawan :
1. Terlalu optimis
Tanpa menyiapkan kemungkinan terburuk jika rencana pengembangan gagal, kita bisa membaca cerita dari ibu Indi mela ketika meminjam untuk membangun gudang
Saya pun mengalami, ketika investasi di bidang yang sama, ketika merasa berhasil di tempat awal , belum tentu jurus yang sama bisa di terapkan di tempat lain maka perlu plan B jika gagal agar tidak mengganggu cash flow .
2. Ekspansi Bisnis lain.Melirik peluang usaha lain di luar core usaha . banyak orang termasuk saya gagal di bidang usaha baru yang terlihat menjanjikan, tetapi setelah terjun malah menguras uang . Apakah ini salah , saya rasa tidak. tetapi harus di persiapkan kemungkinan terburuk jika kita gagal di bidang usaha baru kita tetap masih bisa bernapas .
3. Piutang membengkak. ,
Banyak orang karena terlalu bersemangat sehingga ceroboh memberikan barang kepada distributor dalam jumlah besar. Tetapi ketika tagihan jatuh tempo , sulit di cairkan . hampir rata rata usahawan pemula mengalami hal ini. 
Selain menyelidiki distributor, kita jangan cepat melayani jika tiba tiba ada pesanan yang tidak lazim. Biasanya berpotensi macet .

Image result for piutang
4. Pengeluaran pribadi,
Menggunakan uang usaha. Terutama pengusaha muda ketika ego masih tinggi kadang menggunakan uang bisnis untuk konsumsi dan gaya hidup agar terlihat sukses.

Seorang teman usia masih 20 tahunan memiliki bisnis produksi batu bata , kesulitan cashflow gara gara ini , padahal dari segi bisnis mash menguntungkan. Ada lagi teman memiliki rental mobil sebanyak 15 unit, dan dia tiba tiba meningkatkan gaya hidupnya menggunakan uang, usaha hancurlah dia .


Image result for rental mobil
5. Bebagai godaan.
Semakin tinggi pohon semakin kencang angina bertiup, akibatnya banyak pengusaha kecil hancur karena tidak tahan bermacam2 macam godaan.

Tidak terhitung jumlah teman yang mengalami kesulitan likuiditas karena memburu kenikmatan . rata rata ketika terlibat perselingkuhan, selain rumah tangga hancur , kemudian bisnis mengikuti.
Mmeskipun semua orang tahu , tatapi tetap masih banyak orang melakukan kesalahan yang sama, menjauhi dunia malam adalah langkah bijak . 90% teman bangkrut karena dunia malam. Jika cewek keluar malam menghasilkan uang beda sama cowok keluar malam siap siap tenggelam .
6. Memanjakan anak.
Kadang kita terlahir di keluarga susah , sehingga tidak bisa mengontrol pengeluaran untuk anak, menuruti kemauan anak kebanyakan akan membuat bencana dalam usaha . ini juga kesalahan umum. Kadang anak menjadi simbol gengsi bagi orang tua sehingga kurang bisa mengontrol. dan tentu menjadi lonceng kematian terhadap usaha ketika anak terbiasa di manja dan harus melanjutkan usaha .
Terimakasih


BERDIRI 2 BULAN, DAPAT PINJAMAN $ 1 JUTA


Image result for stacker container tanjung priok


Pinondang Situmeang

Never give up.
"Bapak juga tahu kalau perusahaan bapak kan baru, belum memenuhi syarat dapat pinjaman", kata seorang teman Dirut leasing joint Bank BUMN dan Bank dng Jepang di Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.
Tidak tersinggung, saya dan isteri tercinta menemui seorang teman kepala cabang bank BUMN di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Jawabannya hampir serupa dengan apa yang dikatakan Dirut leasing joint Jepang diatas.
Pada hal dapat info bahwa ada kesempatan bagus untuk menyewakan alat berat di pelabuhan Tanjungpriok. Kesempatan tersebut jangan sampai lepas. Tidak mau menyerah, saya telpon teman, seorang Dirut perusahaan leasing lokal di bilangan kota. Jawabannya juga 11 12,hampir sama : "Kami belum ekspansi pak", katanya. Tapi dengan baik hati dia memberi 2 nama temannya, direktur leasing yang lain.

Image result for bangkok bank jl.sudirman
Bangkok Bank

Saya datangi leasing pertama di kantornya di lantai 3 Bankok bank, di depan Bank Indonesia JL. Thamrin. Jawabannya idem, belum ekspansi.
Jadi 1 bank dan 3 leasing say no. Apa saya give up ?.Tidak. Lalu mobil kami meluncur menuju leasing ke 4, di Jakarta Selatan, naik lift di Summitmas tower, Jl.Jend. Sudirman menemui Direktur leasing joint venture Bank BUMN lain dengan Bank Jepang.

Image result for summitma tower, jl sudirman
Summitmas Tower

Direktur Indonesianya dng senyum manis menerima saya dan istri di ruangan yang mewah, Isteri saya adalah Direktur P.T keluarga juga, yang baru berdiri 2 bulan. Saya memperkenalkan diri dengan menyebut nama yang merekomendasikan kami yang tentu dia kenal. Lalu dia membaca sekilas proposal yang sangat sederhana yang saya susun sendiri dalam 3 hari.

Hanya sekitar15 menit pertemuan itu, kemudian dipanggil stafnya dan ditugaskan untuk mempelajari proposal kami. Kami pulang dengan wajah berseri seri, bermimpi disiang hari.
Sesuai SOP leasing tsb keputusan yes or no maximum 14 hari kerja. Disuatu siang telpon di rumah berdering, dari staf leasing, contact person kami,  katanya:"Permohonan bapak disetujui sekian". Kami pun mengucap syukur, doa kami dikabulkan.
Jadi 3 kantor kami datangi dan menelpon 2 direktur. Akhirnya, kantor terakhir yg menyatakan Yes.
Leasingnya 2 alat berat relatif cukup besar, US$ 1 juta. Walaupun saya tidak pengalaman dibidang persewaan alat berat, tapi dengan penuh passion dan tanggung jawab saya mau belajar keras, wong saya taunya hanya ekonomi/keuangan.
Selain itu saya juga pernah memulai usaha kecil yaitu usaha Catering. Usahanya kecil tapi kerjanya berat. Istri harus bangun subuh. Menjalankan alat berat dng hutang gede justru lebih ringan.
Pernah juga buka usaha konsultan IT. Kerjanya enak tetapi hasilnya tidak begitu besar.
Jadi tidak usah takut memulai usaha apa saja, kerjakan dng passion, penuh cinta. Dan kalau cari pinjaman tangan harus dibawah dan jangan cepat menyerah.

Top of Form
Image result for port of jakarta tanjung priok pelindo II
Kantor P.T.Pelindo II, Tanjungpriok







BAWANG GORENG SACHET



Akhmad Kusaini (
Husein)

Perkenalkan saya dikasih nama Akhmad Kusaini, dipanggil Husein sama orang-orang, Usia baru 24 tahun jalan dan jomblo dari desa Gandrungmangu Kab. Cilacap, Jateng 53254, berdagang sayuran, bumbu dan klontong, 4 tahun silam di pasar rakyat Setuan Sidareja dengan modal nekat.
Image result for gandrungmangu cilacap pasar


Alhamdulillah gulung tikar cuma untung relasi, tempat usaha (kios), motor, bikin kamar mandi buat ortu sama bisa bayar premi asuransi dan hutang Rp. 45 juta lunas tahun 2018 ini dan insyaallah berlanjut utang lagi (ketagihan ditagih)

Memutuskan vakum karena permodalan melemah, sistem berdagang yang kurang cocok, umur terasa dikurung. Dan setahun terakhir fokus di perusahaan asuransi yang alhamdulillah klik dengan passion saya (adventure) sedikit - sedikit sudah dapet ilmunya dan komisinya, tinggal action mumpung masih muda. Insya Allah di bisnis ini saya komitmen seumur hidup. 

Biar kacang tidak lupa kulitnya, sayapun mengulang kenangan 4 tahun silam jualan bawang merah lagi, kecil-kecilan dengan desain packing yang lebih cool dan segala atributnya.
Kalau dulu yang digoreng adalah 'sisa' dari pilihan pembeli sekarang sudah tidak lagi, melainkan join sama bandarnya. Kenapa tidak produksi sendiri?. Karena lebih efisien ini dan menunjang profesi belakangnya.

Pemasaran melalui Online gratisan
 dan nitip di Swalayan, dan kadang memberi Quota kepada teman, bahkan yang tidak kenal sekalipun buat bom ke grup Sosmed mereka.

Image result for pasar swalayan cilacap

Alhamdulillah keluar kandang juga produknya, jelas kurang greget karena modal lagi kekeringan. Akhirnya opsi gratis pun saya 'embat', berikan masukan di group WPI ini. .
Sharing disini lebih ke perkenalan biar menambah relasi dan ilmu, tentunya sekalian mencari masukan dari para master disini, biar hidup makin hidup.


Apakah langkah saya patut dipertahankan atau didedikasikan saja keorang lain sementara modal kekeringan? 

Maaf tulisannya tidak sopan ala anak jalanan semoga  menginspirasi dan jadi koreksi saya pribadi.

Salam WPI Cilacap
Husein's Profile Photo, Image may contain: Husein, smiling, closeup

Husein
                                    ***












APPLIKASI TRANSAKSI KEUANGAN

Agnes Fera
Image result for transaksi keuangan

Untuk pertama kalinya di facebook ini saya akan post mengenai pekerjaan atau business kami. Tetapi bukan main core business kami, tetapi tentang proyek CSR. Apakah mungkin sebuah proyek CSR dilakukan oleh individu-individu dari institusi yang berbeda ? Jawabannya,  mungkin saja. Background kami adalah partner dari consultant firm yang berbeda, spesialisasi di corporate business. Namun sejak lama, masing-masing dari kami selalu ingin berbuat sesuatu untuk membantu pelaku UMKM.
Sebagian besar pelaku UMKM saat ini belum memiliki media pencatatan keuangan yang memadai. Apabila ada catatan masih dibuat secara manual dan tidak memiliki makna apa-apa selain sekadar rekapitulasi transaksi. Hal itu terjadi karena pencatatan transaksi dalam bisnis sendiri sesungguhnya memerlukan tenaga ahli khusus. Sementara para pelaku bisnis biasanya belum memiliki kemampuan untuk menggaji tenaga kerja yang khusus menangani keuangan apalagi untuk mengerjakan administrasi perpajakan.

Image result for transaksi keuangan

Berawal dari sekedar nongkrong bareng teman lama sambil ngopi dan makan, beberapa bulan yang lalu, akhirnya saya mengetahui bahwa teman saya Leonard Tarigan dan Laurentius Malau adalah founder dari start up financial technology untuk membantu UMKM. Tidak pakai mikir lama, kita sepakat untuk bekerja sama. Aplikasi tersebut adalah “Klik 46”.
Aplikasi Klik46 adalah aplikasi digital berbasis android yang berfungsi untuk melakukan pencatatan transaksi usaha secara online dan real time, serta langsung terintegrasi dengan penghitungan, pembayaran, dan pelaporan PPh UMKM sesuai PP No. 46 tahun 2013.
Buat pelaku UMKM yang ingin meningkatkan metode sistem kasir, pencatatan penjualan, merekam biaya sampai dengan menampilkan Laporan Laba/rugi, dapat diunduh di Google Play store secara GRATIS. Untuk layanan PPh UMKM juga disertai dengan analisa pajak yang akurat, sehingga dapat menyajikan kewajiban pajak sesuai ketentuan pajak yang berlaku.
Sekali lagi kami bertemu untuk lebih fokus kepada pengembangan aplikasi tersebut, serta rencana road show ke depan, dengan melakukan seminar/pelatihan kepada pelaku UMKM. Buat yang tertarik join, stay tune ya.

Image may contain: 1 person, smiling, closeup
            Agnes Fera
                                    ***










MANISNYA BISNIS PROPERTY


.Image may contain: 2 people, including Pinondang Situmeang, people standing, ocean, bridge, sky, outdoor and water
Pinondang Situmeang

Saya akan menguraikan bisnis property zaman now dan pengalaman pribadi zaman old. Pertama adalah japri di messenger dengan pengusaha di kota besar Jawa Timur tentang bisnis rumah second. Sedang yang kedua tentang bisnis property sampingan yang saya lakukan diwaktu senggang dan dihari lbur.
Bisnis rumah second.
Hari itu diskusi di messeger dengan seorang member group Wirausaha Pemula Indonesia dari kota besar di Jawa mengajukan pertanyaan yang top habis
"Pak Pino saya punya uang sekian ratus juta, tertarik mau masuk ke bisnis property karena bisnis yang satunya sudah jalan (percetakan), sebaiknya mulai dari mana dan mana yang lebih cepat mencetak uang. Mohon pencerahannya ?", katanya.
Lalu dia menulis 7 alternative pilihan :
1. Beli tanah - diamkan - jual lagi.
2. Beli rumah second - renovasi - jual lagi.
3. Beli rumah second - renovasi - kontrakkan.
4. Beli tanah - bangun rumah - kontrakkan atau jual lagi.
5. Beli tanah - bangun rumah - buat untuk kos kosan.
6. Beli rumah second - renovasi - buat untuk kos kosan.
7. Beli apartmen - renovasi - kontrakkan.


Image result for rumah second jakarta hoek sudut
Rumah sudut

Jawaban sulit karena ke 7 pilihan itu baik dan menguntungkan. Saya coba menjawab yang terbaik. Tentu pilihan berbeda beda tergantung daerah dan kota masing masing.
Saya memilh alternative nomor 2 yaitu beli rumah second lalu renovasi kemudian dijual. Karena ybs juga mempunyai usaha lain yang sudah cukup besar dan menguntungkan, berarti dia tidak kesulitan cash flow dan tidak butuh uang dalam waktu dekat. Oleh karena itu saya sarankan jangan cepat jual untuk menunggu nilai tanah dan rumah naik dengan syarat lokasi rumah ditempat strategys. Kuncinya adalah lokasi, lokasi dan lokasi.
Jika perlu rumah yang sudah direnovasi sudah balik nama bisa dijadikan jaminan lagi ke Bank untuk mendapat pinjaman untuk beli rumah second lagi, tentu dengan asumsi dari perusahaan lain mampu mengangsur. Jangan lupa di lokasi strategys, di sentra bisnis atau diperumahan yang disukai.
Coba kita bicarakan alternative alternative no 1, beli tanah. Investasi di tanah relative tidak liquid, lebih sulit menjualnya.
Alternative 3 juga rumah yang sudah direnovasi lalu dikontrakkan tidak likquid dan harus menunggu kontrak habis.
Jika menjadi kos kosan, % penghasilan cukup baik dan terjamin pemasukannya setiap bulan. Akan tetapi % keuntungan dari menjual rumah jauh lebih tinggi dibanding penghasilan dari kos kosan. Bisnis kos kosan lebih cocok bagi mereka yang sdh lansia untuk memperoleh penghasilan bulanan yang pasti. Kalau untuk bisnis lebih menguntungkan bisnis property rumah second.

Bisnis sampingan.
Nasib jadi karyawan, wajib sabar menunggu hari gajian yang jumlahnya selalu kurang dibandingkan kebutuhan dengan satu anak baru masuk kuliah di kedokteran dan 3 anak yang lain di SMA yang segera menyusul kuliah ke luar negeri. Jadi harus pintar pintar bikin bisnis sampingan. Mana meninggalkan pekerjaan juga sulit kuatir dipanggil Direksi sewaktu waktu.
Bisnis property salah satu yang bisa dikerjakan pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur. Kalau perlu ambil cuti hari Jumat dan hari Senin, Direksi tidak mungkin memanggil kan. Bisnis property juga tidak mengenal rugi.
Awalnya, di hari Minggu, kami sedang training lama di Jakarta, seorang teman mengajak saya dan seorang temank melihat rumah barunya dibilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rumah mungil, sederhana,120 meter yang membuat saya terkesima ialah lokasinya, daerah bisnis. Otak saya berfikir, bagus juga harga rumah disini.
Related image
Luas 120 meter

Kami berdua langsung ke pemasaran, indend type yang sama, 120 meter. Kemudian teken kredit di Bank. Berat juga sih mencicil rumah itu, tapi istri senang, usia waktu itu sudah 35 thn baru punya rumah.
Berapa tahun kemudian, dipindah ke Surabaya, rumah tsb kami jual dan uangnya digunakan jadi DP bangun rumah di Surabaya di perumahan Manyar Kertoarjo. Kami pilih tanah di hoek atau sudut.
Tidak lama tugas di Surabaya, dipindah lagi ke Jakarta. Rumah Surabaya kemudian dijual dengan gampang ke pengusaha rotan dari Sampit, Kalimantan. Untungnya lumayan.
Beli rumah di Kelapa Gading lagi, karena sudah kenal situasi, didepan Mal, di belakang Ruko Ruko. DPya dari jual rumah Surabaya, sisanya dari kredit Bank.
Tidak begitu lama di depan mal, karena masalah dengan tetangga, sering rebutan parkir dengan tetangga yang memiliki mobil 2 - 3 buah, kami menjual rumah diatas tanah 240 meter ini. Sebelumnya istri keberatan pindah dengan berkata :
"Dari mana duit untuk menambah", katanya.
"Tidak perlu minta uangnya mom, bukan tukar tambah, ini tukar lebih, kita dapat duit"
Mendengar tambah duit, istri saya matanya hijau dan langsung setuju. Yang membeli rebutan, tetangga depan dan sebelah rumah juga. 
Rumah baru ini lebih besar, 400 meter dan terletak di hoek tapi agak jauh sekitar 700 meter dari Mal Klp Gading, masih di complex Klp Gading juga. Bertetangga dengan 3 Sekolah International yaitu NJIS dan Korea school dan Sekolah Kristen. Buat apa tinggal dekat Mal, kalau tidak mempunyai toko bisa boros ke Mal terus.
No automatic alt text available.
                                                  Luas 400 meter

Setelah resign, rumah ini kami jual lagi, cepat sekali laku hanya dengan iklan mini. Hasil penjualannya sebesar 50% digunakan untuk modal usaha dan sisanya untuk membeli 2 unit rumah second, ukuran 240 dan 160 meter di hoek. Lokasinya juga di Kelapa Gading. Karena terlalu besar, rumah yang 160 meter kami jual hanya dalam 3 bulan dan untung lagi. Begitulah nasib orang soleh.beli rumah di lokasi yang strategys.
Sewaktu masih aktif bekerja, sulit sekali keluar meninggalkan kantor karena se kantor dengan Direksi, kuatir jika sewaktu waktu dipanggil.Olehh karena itu saya meminta bantuan teman satu kamar kost dulu di Yogjakarta.
"Tolong belikan tanah", kata saya serya menyerahkan selembar cheque.
Karena modal kepercayaan, dia beli tanah di kampung, di Tangerang Selatan seluas 1.000 meter. Tidak tahu saya dimana lokasinya,
Dasar barokah anak soleh dan soleha, tidak diduga dibuka jalan tol kearah lokasi tanah tsb ada exit toll, Pondok Aren, sekitar kampus STAN. Istri saya membangun 26 unit rumah petak disana. Harga tanah melecit karena adanya exit toll itu. Tidak salah beli tanah di pinggiran kota, tunggu beberapa tahun harganya naik, tidak pernah turun.
Kawan saya ini saya minta beli tanah lagi, juga saya tidak lihat, hanya kepercayaan. Lokasinya tempat tanah ini jauh, tempat jin buang anak, tanah sawah darat di perbatasan Bekasi - Bogor, 6.000 meter. Bersyukur tidak lama ada Sertifikat massal. Jadi aman. Sawah ini dikerjakan warga setempat dan kami tidak pernah menikmati hasilnya.
Dua property berikutnya agak seru ceritanya. Teller Bank swasta di Bendungan Hilir, tentu tahu keadaan rekening saya, beberapa kali datang keruangan saya menawarkan property.
Pertama rumah di Lippo Karawaci. Cara menawarkannya sopan akhirnya tergoda juga untuk beli. Mereka datang waktu break, makan siang. Mereka mencuri curi waktu, bisnis sampingan juga.
Saya beli satu unit rumah di Lippo Karawaci disamping itu saya beli lagi satu unit Apartemen lantai 10, di Semanggi diseberang kantor saya. Keduanya hanya untuk tujuan Investasi. Rumah di Karawaci kemudian dijual sedang apartmen di Lantai 10 di Semanggi, sekarang jadi Hotel Arya Duta, batal karena sesuatu alasan, tetapi uang saya kembali utuh sebesar US.$ 25.000
                                   
Related image
Hotel Arya Duta, Semanggi