Pinondang Situmeang
Never give up.
"Bapak juga tahu kalau
perusahaan bapak kan baru, belum memenuhi syarat dapat pinjaman", kata seorang teman
Dirut leasing joint Bank BUMN dan Bank dng Jepang di Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.
Tidak tersinggung, saya dan isteri
tercinta menemui seorang teman kepala cabang bank BUMN di Jl Kebon Sirih, Jakarta
Pusat. Jawabannya hampir serupa dengan apa yang dikatakan Dirut leasing joint Jepang
diatas.
Pada hal dapat info bahwa ada kesempatan bagus untuk menyewakan alat berat di pelabuhan Tanjungpriok. Kesempatan tersebut jangan
sampai lepas. Tidak mau menyerah, saya telpon teman, seorang Dirut perusahaan leasing
lokal di bilangan kota. Jawabannya juga 11 12,hampir sama : "Kami belum ekspansi
pak", katanya. Tapi dengan baik hati dia memberi 2 nama temannya, direktur
leasing yang lain.
Bangkok Bank
Saya datangi leasing pertama di kantornya di lantai 3 Bankok bank, di depan Bank Indonesia JL. Thamrin. Jawabannya idem, belum ekspansi.
Saya datangi leasing pertama di kantornya di lantai 3 Bankok bank, di depan Bank Indonesia JL. Thamrin. Jawabannya idem, belum ekspansi.
Jadi 1 bank dan 3 leasing say no.
Apa saya give up ?.Tidak. Lalu mobil kami meluncur menuju leasing ke 4, di Jakarta Selatan, naik lift di Summitmas tower, Jl.Jend. Sudirman
menemui Direktur leasing joint venture Bank BUMN lain dengan Bank Jepang.
Summitmas Tower
Direktur Indonesianya dng senyum manis menerima saya dan istri di ruangan yang mewah, Isteri saya adalah Direktur P.T keluarga juga, yang baru berdiri 2 bulan. Saya memperkenalkan diri dengan menyebut nama yang merekomendasikan kami yang tentu dia kenal. Lalu dia membaca sekilas proposal yang sangat sederhana yang saya susun sendiri dalam 3 hari.
Hanya sekitar15 menit pertemuan itu, kemudian dipanggil stafnya dan ditugaskan untuk mempelajari proposal kami. Kami pulang dengan wajah berseri seri, bermimpi disiang hari.
Direktur Indonesianya dng senyum manis menerima saya dan istri di ruangan yang mewah, Isteri saya adalah Direktur P.T keluarga juga, yang baru berdiri 2 bulan. Saya memperkenalkan diri dengan menyebut nama yang merekomendasikan kami yang tentu dia kenal. Lalu dia membaca sekilas proposal yang sangat sederhana yang saya susun sendiri dalam 3 hari.
Hanya sekitar15 menit pertemuan itu, kemudian dipanggil stafnya dan ditugaskan untuk mempelajari proposal kami. Kami pulang dengan wajah berseri seri, bermimpi disiang hari.
Sesuai SOP leasing tsb keputusan yes
or no maximum 14 hari kerja. Disuatu siang telpon di rumah berdering, dari staf leasing, contact person kami, katanya:"Permohonan bapak disetujui sekian". Kami pun mengucap syukur, doa kami dikabulkan.
Jadi 3 kantor kami datangi dan
menelpon 2 direktur. Akhirnya, kantor terakhir yg menyatakan Yes.
Leasingnya 2 alat berat relatif
cukup besar, US$ 1 juta. Walaupun saya tidak pengalaman dibidang persewaan alat
berat, tapi dengan penuh passion dan tanggung jawab saya mau belajar keras, wong saya taunya hanya ekonomi/keuangan.
Selain itu saya juga pernah memulai
usaha kecil yaitu usaha Catering. Usahanya kecil tapi kerjanya berat. Istri harus
bangun subuh. Menjalankan alat berat dng hutang gede justru lebih ringan.
Pernah juga buka usaha konsultan IT.
Kerjanya enak tetapi hasilnya tidak begitu besar.
Jadi
tidak usah takut memulai usaha apa saja, kerjakan dng passion, penuh cinta. Dan kalau cari
pinjaman tangan harus dibawah dan jangan cepat menyerah.
Kantor P.T.Pelindo II, Tanjungpriok
No comments:
Post a Comment