Lorenta Samosir
Sudah sejak lama menjadi member group ini dan baru kali ini bisa menuliskan pengalaman wirausaha. Yang pastinya saya adalah wirausaha pemula sesuai nama group ini. Artinya usaha saya masih dalam proses menuju kesuksesan. Amin
Mimpi
menjadi pengusaha sudah ada dalam diri saya bahkan sejak balita. Agak aneh
karena keluarga besar tak satupun yang memiliki usaha atau berbakat berbisnis.
Baik dari pihak ayah maupun ibu.
Sejak kecil saya sudah jualan pisang di pesta. Anak –anak seusia
sibuk bermain, sedang saya sibuk berjualan pisang. Waktu itu masih kelas satu
SD padahal.dibekang rumah ada pohon jambu kelutuk merah. Tiap berbuah saya
jual, ibu saya,saya complain jika memberi gratis ke tetangga sekampung. Selama
ini digratiskan melulu, lalu saya marah dan bilang mau saya jual. Maka sampai
sekarang teman-teman ingat saya si tukang panjat jambu.
Sudah
ada beberapa usaha yang pernah saya jalani dan semuanya saya katakan gagal.
Semua usaha itu saya jalankan sambil kuliah dan ada yang setelah bekerja. Mulai
dari usaha kuliner, toko buku, jual perlengkapan rumah tangga sampai agen ini
itu…
Nah
saya akan sharing usaha yang saat ini saya jalani karena saya anggap sedang
menuju keberhasilan dan sudah memberi income yang membuat saya yakin mengambil
keputusan untuk menjadi entrepreneur sesungguhnya.
Usaha
saya menjual madu hutan. Madu Asli, saya tidak berani menjual yang palsu,
selain takut dosa , juga beresiko masuk penjara.
Bisnis ini dimulai tahun 2014, diawali karena kebutuhan . Waktu itu saya menderita sakit mag kronis, yang jika kambuh sampai jungkir balik menahan rasa sakitnya. Saya dengar madu asli bisa menyembuhkan sakit mag. Dikarenakan phobia pada obat kimia, maka saya gigih mencari dimana sumber madu asli.
Bisnis ini dimulai tahun 2014, diawali karena kebutuhan . Waktu itu saya menderita sakit mag kronis, yang jika kambuh sampai jungkir balik menahan rasa sakitnya. Saya dengar madu asli bisa menyembuhkan sakit mag. Dikarenakan phobia pada obat kimia, maka saya gigih mencari dimana sumber madu asli.
Hingga
disatu sore saat pergi ke salon teman untuk perawatan, teman ini bilang ada
penjual madu asli lalu memberikan PIN BB penjual madu hutan asli. Saya pesan
dan mulai konsumsi secara rutin. Selama satu bulan konsumsi, manfaatnya sudah
terasa. Mag jarang kambuh, saya menjadi lebih happy, lebih fit dan sangat
energik. Biasanya tiap bulan minimal 2 kali izin tidak masuk kantor karena mag
kambuh. Apalagi ketika proposal yang harus direview dan analisa banyak
setelahnya pasti drop.
Setelah
merasakan manfaat yang luar biasa dari madu ini kemudian muncul ide untuk
menjadikan madu sebagai bisnis sampingan. Saya mulai menawarkan melalui
facebook dan BBM diluar jam kantor, malam hari dan full di Sabtu Minggu karena
kantor libur. Respon cukup bagus untuk saat itu.
Customer awalnya teman kantor. Kemudian mulai dikenal sampai ke
staf-staf kantor pusat di Jakarta, para auditor juga salah satu yang membawa
kabar madu saya ke seluruh wilayah yang mereka kunjungi. Mulai staf dan semua
lini dalam perusahaan pernah menjadi customer bahkan dijadikan oleh-oleh jika
ada kunjungan-kunjungan kerja ke wilayah kami. Regional Head juga sudah menjadi
langganan saat itu.
Pada saat terima telp awalnya takut apakah pekerjaan saya ada
yang salah atau ada yang lapor yang tidak-tidak tentang saya karena menjalankan
bisnis ini. Dugaan saya salah. Pesanan datang lagi dan lagi…
Note ( saya bekerja disebuah bank swasta sebagai analis kredit bisnis mikro ). Dan pernah menerima Penghargaan sebagai Analis Kredit Terbaik Nasional masa itu.
Note ( saya bekerja disebuah bank swasta sebagai analis kredit bisnis mikro ). Dan pernah menerima Penghargaan sebagai Analis Kredit Terbaik Nasional masa itu.
Dalam
masa-masa keemasan di perusahaan tidak lantas melupakan impian untuk
mengembangkan usaha jual madu. Terus mencari dan mencari dimanakah dia
sebenarnya sumber madu hutan ini ?
Pada saat dapat jadwal survey lapangan (usaha dan jaminan calon
debitur) selalu sempatkan bertanya dimana jual madu asli. Ada beberapa sumber
yang ketemu tapi lokasi sangat jauh. Saya putuskan tetap membeli dari langganan
madu saya tadi. Karena keterbatasan waktu, dll. Saat itu langganan sudah
lumayan banyak.
Tahun
2016 saya pindah tugas kewilayah yang sama sekali tidak diharapkan dan sama
sekali belum pernah saya kunjungi. Ibu kota kecamatan Kampar Kiri, lipat kain,
kab Kampar Riau. Berharap pindah ke kota, tak taunya pindah kewilayah kebun lagi.
Sedih saat itu.
Namun kesedihan berganti dengan sukacita ketika tiap hari bisa
mendengar cerita tentang madu hutan… Sumbernya disini, teriakku saat itu. Aku
menemui salah satu nasabah yang pekerjaannya mencari madu hutan.Ternyata banyak
yang bekerja sebagai pencari madu hutan.
Aku
mengunjungi mereka kerumahnya, melakukan interview lengkap, menggali informasi
sebanyak banyaknya. Meminta mereka menunjukkan padaku dimana sarang lebah itu dan
yang mana pohon sialang. Bagaimana cara panen serta bagaimana pemasaranya dll.
Dan juga belajar banyak dari mereka bagaimana madu asli ? Benarkan madu asli
tidak disemutin ? jawabanya jelas “ MADU ASLI DISEMUTIN”. Ini hanya salah satu
pelajaran pentingnya saja.
Saya
berpikir bahwa berada pada sumber merupakan peluang terbesarku saat itu. Saya
mulai promosi rutin di media social,memberi edukasi pada calon-calon buyer.
Membuat video panen, menampilkan view hutan yang memang masih asri. Mengunjungi
kawasan hutan lindung dan menampikan foto-foto dimedia social dimana saya
memang benar ada disana, bukan kata orang, bukan editan.
Awalnya saya tidak berani menampung banyak, hanya meminta
sekitar 200 kg untuk saya jual online. Sisanya mereka antar ke toke seorang
Ustadz yang menjual madu-madu itu ke Malaysia, India.
Panen madu hutan bisa mencapai 1 ton sekali panen tergantung
jumlah koloni. Satu sarang lebah bisa berdiameter sampai 2 meter. Ini jenis disebut
lebah hutan Apis Dorsata dan jenis ini memang belum bisa diternak.
Setelah
menjalani selama 3 tahun lebih sebagai bisnis sampingan, tahun 2017 saya
putuskan untuk menekuni bisnis ini secara serius. Income bersih saya dari
menjual madu hutan secara online saat ini sudah 4 x gaji saya sebaga karyawan .
Saya berniat mengembangkan kepenjualan beeswax, bee pollen, namun saat ini
belum mengetahui pasar penjualannya
Beeswax
adalah sarang lebah yang dimasak tanpa campuraan apapun, bisa dijadikan bahan tambahan
kosmetik, pembuatan lilin, dll.
Satu lagi untuk pengeloaan pollen basah. Pollen ini serbuk bunga yang juga merupakan cadangan makanan lebah. Bentuk seperti lumpur yang basah, warna kuning pucat dan rasanya asam manis. Tidak tahan lama diluar karena akan membusuk.Jenis pollen kering dijual sangat mahal, lebih mahal dari harga madu. Namun kami belum tahu cara mengelolanya supaya memiliki nilai ekonomi lebih.
Satu lagi untuk pengeloaan pollen basah. Pollen ini serbuk bunga yang juga merupakan cadangan makanan lebah. Bentuk seperti lumpur yang basah, warna kuning pucat dan rasanya asam manis. Tidak tahan lama diluar karena akan membusuk.Jenis pollen kering dijual sangat mahal, lebih mahal dari harga madu. Namun kami belum tahu cara mengelolanya supaya memiliki nilai ekonomi lebih.
Demikian
sharing saya hari ini mengenai bisnis madu hutan yang saya jalani. Berharap
mendapat masukan yang berarti dari sahabat group WPI, untuk pengeembangan usaha
saya.
Saya berharap kedepannya MADU bisa menjadi icon dan oleh-oleh
khas Riau. Satu lagi…saat ini MADU saya masih mempertahankan TANPA MERK dagang.