Vincentius Thio
Jangan melanggar peraturan tapi siasati peraturan (sales on the road)
Dulu sebelum saya jadi mediator bermacam pekerjaan, pernah saya menggeluti salesman sampai wakil direktur, tetapi semua berakhir di tahun 2008 dan memutuskan sebagai Mediator dengan modal lid & lud (lidah dan ludah)
Saya akan share pengalaman sebagai sales, pada satu perusahaan besar produk makanan, sirup, dll khusus di bagian makanan ringan seperti biskuit dll.
Omset saya sebagai sales dengan komisi yang saya hasilkan bisa lebih besar dari gaji seorang manager. Karena orderan saya over, melimpah, kadang kadang sampai dikejar-kejar oleh toko karena barang belum datang dari pabrik.
Jangan melanggar peraturan tapi siasati peraturan (sales on the road)
Dulu sebelum saya jadi mediator bermacam pekerjaan, pernah saya menggeluti salesman sampai wakil direktur, tetapi semua berakhir di tahun 2008 dan memutuskan sebagai Mediator dengan modal lid & lud (lidah dan ludah)
Saya akan share pengalaman sebagai sales, pada satu perusahaan besar produk makanan, sirup, dll khusus di bagian makanan ringan seperti biskuit dll.
Omset saya sebagai sales dengan komisi yang saya hasilkan bisa lebih besar dari gaji seorang manager. Karena orderan saya over, melimpah, kadang kadang sampai dikejar-kejar oleh toko karena barang belum datang dari pabrik.
Apakah saya hebat dalam marketing? Sepertinya tidak juga, karena “marketing is art”. Lalu apa yg saya lakukan?
Selama bekerja sebagai sales, pada awalnya setiap masuk toko saya melihat barang barang apa saja yang dijual di toko tersebut, selain produk dari perusahaan saya bekerja.
Disamping itu saya selalu banyak mengobrol dengan para pemilik toko tentang kesulitan mereka.Saya mendapatkan data bahwa toko sering kalah bersaing dengan para grosir besar, sering tidak dapat produk tertentu, karena sales tidak datang. Saya juga suka tmenanyakan kesukaan mereka. Disamping itu,saya juga mempunyai hubungan dengan banyak sales dari pabrik lainnya.
Grosir
Untung yang punya toko, saya rasa sudah tahu kalau misalkan kita order barang, diskon
tergantung kepada banyaknya order. Biasanya minimum order akan mulai dari
diskon 3% sampai 5%.
Lau bagaimana menyiiasati agar semua bisa dapat diskon 5 % untuk toko toko kelas menengah dan kecil. Untuk toko skala kecil biasanya pengambilan sedikit tidak dapat diskon, sedang untuk toko yang klas middle dapat diskon 3%. Karena tidak mampu beli maksimum karena kekurangan modal, pada hal dikasih tempo 1 atau 2 minggu.,Konsekuensinya, karena belum dilunasi sesuai waktu tidak bisa order lagi.
Toko biasanya memutar uang untuk produk lainnya, tetapi pas saat jatuh tempo, tidak mampu membayar, padahal barang sudah mau habis, sehuingga tidak bisa order lagi.
Cara saya mengatasi masalah seperti ini adalah menjalan kerja sama dengan toko yang skala middle clas, yang biasanya dapat diskon sebesar 3%, lalu saya naikan diskon menjadi jadi 4% dan kadang kadang ada program tahunan dapat reward tambahan juga kalau sesuai target, seperti HP, emas 2-5 gram atau cash back.
Lau bagaimana menyiiasati agar semua bisa dapat diskon 5 % untuk toko toko kelas menengah dan kecil. Untuk toko skala kecil biasanya pengambilan sedikit tidak dapat diskon, sedang untuk toko yang klas middle dapat diskon 3%. Karena tidak mampu beli maksimum karena kekurangan modal, pada hal dikasih tempo 1 atau 2 minggu.,Konsekuensinya, karena belum dilunasi sesuai waktu tidak bisa order lagi.
Toko biasanya memutar uang untuk produk lainnya, tetapi pas saat jatuh tempo, tidak mampu membayar, padahal barang sudah mau habis, sehuingga tidak bisa order lagi.
Cara saya mengatasi masalah seperti ini adalah menjalan kerja sama dengan toko yang skala middle clas, yang biasanya dapat diskon sebesar 3%, lalu saya naikan diskon menjadi jadi 4% dan kadang kadang ada program tahunan dapat reward tambahan juga kalau sesuai target, seperti HP, emas 2-5 gram atau cash back.
Lalu saya mendatangi toko yang kecil kecil dan memberikan diskon 3% dengan order
secara normal, tetapi dengan quantity hanya separuh nya, Yang separuhnya lagi,
order gabungan dengan saya untuk dapat diskon, saya dapat keuntungan 1% dan
saya lakukan bukan hanya pada produk perusahaan saya saja, tetapi juga pada
produk sales perusahaan lainnya, yang saya jalin kerjasama.
Mereka dengan senang
hati jalani ini semua, sedang untuk produk perusahaan lain saya yang jalani dengan memberitahu bagaimana
caranya pada rekan sales. Jadi saya sebagai sales, multi produk menawarkan
barang dari produk perusahaan lain dengan harga yang lebih murah tetapi legal,
semua dikirim dari distributor resmi.
Dampaknya adalah semua toko dan warung warung kecil yang belum dimasuki sales, mencari cari saya untuk ambil barang.
Jadi yang saya lakukan tidak merugikan perusahaan, orderan saya tetap ada, hanya menyiasati peraturan saja.
Dampaknya adalah semua toko dan warung warung kecil yang belum dimasuki sales, mencari cari saya untuk ambil barang.
Jadi yang saya lakukan tidak merugikan perusahaan, orderan saya tetap ada, hanya menyiasati peraturan saja.
Pekerjaan sebagai sales saya akhiri karena adanya pernyataan berbau Sara dari atasan, ketika saya menolak permintaan mereka untuk ditempatkan di divisi lain, saya memilih resign.
Bagi saya bekerja adalah mengembangkan diri, ada tantangan dan menikmati semua hambatan sampai bisa ada solusi Karena hasil akan mengikuti dengan sendirinya.