4/21/2018

KACANG DELIK, TENTANG PERSAINGAN


Image may contain: food
Mawar Niyati

Setelah ibu meninggal, aku dilarang kembali merantau ke kalimantan. Padahal aku sudah nyaman diluar Jawa. Sebagai satusatunya anak perempuan dan satu satunya anak hilang (merantau jauh), bapak khawatir dan ingin ditunggui. Akhirnya saya mengalah.

Kendala perantau adalah sulit beradaptasi dikampung sendiri (dari kecil sudah di Sulawesi), namun kebetulan waktu itu sedang ada pembangunan pabrik garment terbesar di Indonesia, Nesia Pan Pacifik, yang nantinya akan
diresmikan oleh bapak presiden Joko Widodo.

Image result for nesia pan pacific garment
            Nesia Pan Pasific

Saat peresmian, rumah saya jadi base camp sniper dan paspampres.. Moment itu saya manfaatkan dengan menjual nasi, minuman dengan modal seadanya. Selesai peresmian masih jualan nasi, lalu warung warung lain bermunculan. Saya tidak mampu bersaing, akhirnya warung nasi saya gulung tikar. Sisa warung kopi yang jual gorengan saat karyawan pulang dari pabrik.

Mungkin karena sistem kerja saya "palu gada," makanya usaha saya sering goyah dan hancur sebelum berkembang. Kantin dari pabrik minta gorengan buatan saya. Setiap hari, dari 50 sampai akhirnya mencapai 1000 biji setiap hari. Karena laris, maka sainganpun berdatangan dari segala penjuru. Dan salah satunya teman saya.

  
Image may contain: 1 person
Suatu hari dia mengeluh,kalau gorengannya tidak habis, dimarahi ibunya. Karena tidak tega, saya mundur. Besoknya saya trial and eror, stik balado saya buat untuk memanfaatkan minyak dan tepung sisa jualan gorengan. Awalnya benar benar tidak layak, keras dan asin. 50 pcs dalam tempo seminggu itu sudah sangat alhamdulillah. Berikutnya saya pake soda kue, pengembang, telur yang banyak, tetap saja belum ketemu rasa yang pas. 

Pada puncak putus asa saya justru tidak memakai apa apa dalam membuat adonan dan VIOLA!!!, Akhirnya saya dapat formula yang bagus dengan respon pun bagus. Penjualan dikantin pabrik dari 50 pcs seminggu meningkat menjadi 100 pcs sehari. 

Karena sudah percaya diri., maka saya jual juga keluar, seperti ke tukang sayur dalam bungkusan besar dan ke toko toko grosir. Omset saya mulai membaik. Dalam seminggu saya bisa menjual 3000 pcs packingan kecil.
 

Namun namanya usaha., tetap saja ada saingan. Setelah tetangga membantu seminggu dirumah saya, dia mengusur posisi penjualan dipabrik. Saya pun menyerah. Marah, kecewa.? Tidak ada, sebab saya percaya semuanya pasti sudah diatur. 
Karena saya pernah tinggal di Sulawesi yang kaya kuliner, saya menjiplak salah satunya yaitu "kacang sembunyi,". Di asalnya varian kacang sembunyi hanya manis. Namun saya berinovasi dengan menambahkan daun jeruk dan cabai.  Responnya sangat menyenangkan. 

Setelah stik balado disabotase, saya lebih hatihati. Kacang sembunyi masih laris manis sampai menjelang puasa.
Saat puasa ditawari pinjaman bank. Saya fikir lokasi saya sangat strategis untuk lahan parkir, dengan gegabah saya mengambil pinjaman Rp. 90 juta.

Karena tidak pernah punya hutang saya sangat panik, takut tidak tepat waktu.
Lalu saya banting stir dengan membuat kue kue kering dan dipajang didepan rumah, lalu paginya saya jualan sayur dipasar. Otomatis jam tidur berkurang, hanya 1-2 jam sehari.

Namun karena bisa menutup hutang, saya jalani dengan senang. 
Akhirnya kacang sembunyi jadi tidak terurus. 
Setelah selesai pembangunan lahan parkir, agak lega rasanya,. setidaknya pos pendapatan bertambah. 

Lalu suatu hari salah satu mandor pabrik protes

"Mbak, rasa kacang sembunyinya tidak enak sekarang,"
"Loh... saya sudah hampir dua minggu tidak bikin kacang sembunyi", jawabku.  Lalu besoknya dia bawa kacang sembunyi dari pabrik. Saya patahkan dan ternyata kacangnya masih mentah. 
"Ini bukan buatan saya mbak," jawabku. Lalu dia pesan sekilo dan harus jadi esok harinya, saya iyakan. Dia pun puas, lalu dia merekomendasikan ke anak buahnya untuk beli. Pekerjaan saya bertambah.
 

Menjelang puasa, pesanan kue kering sebanyak 500 toples seperempatan ditambah kacang sembunyi hampir 200 toples. Pada 2 hari menjelang hari H, semuanya selesai. Bahkan menjelang hari H kue untuk bapak pun diangkut sama pelanggan. Mau tidak dikasih, tidak enak nanti bikin kecewa. Akhirnya malam lebaran lembur sendirian dirumah. Karena adik sama ipar sudah pulang kampung. 

Beberapa bulan setelah melewati naik turunnya perjalanan. Suami meminta saya untuk ikut ke Tangerang. Beberapa bulan di Tangerang menganggur. Untung hutang sudah di back up sama penghasilan kontrakan dan parkiran. 

Karena biasa bergerak, di Tangerang saya masih terus bikin cemilan buat dibagibagi ke tetangga. Lalu tetangga menawarkan untuk dijual ke kantornya. 
Sama bu RT ditawarkan untuk masuk koprasi kelurahan. Disana mereka sangat bersemangat membantu mulai dari pemasaran hingga perijinan. 

Image result for dpd senayan

Akhirnya, produk saya sudah masuk di koperasi DPD Senayan dan akan dikirim ke bandara. Sementara ini saya sedang dalam proses PKP (pelatihan ketahanan pangan) untuk melengkapi berkas PIRT, HaKI, dan halal. Mohon doanya sahabat WPI. Semoga diberi kelancaran.
Oh ya, sebagai tambahan, nama kacang ndelik itu usul dari mas bojo, katanya biar unik. Sedangkan merk dagang, saya pakai nama Risky food's. Jaga jaga bila suatu saat nanti saya menambah jenis produk, hanya varian yang dirubah. Sedang untuk Logo.masih sedang diprotes.

4/20/2018

UNTUNG SAAT MEMBELI PROPERTY SECONDARY

Image result for rumah  secondary
Ade Rahardja
Sejak 2009 saya menggeluti bisnis property sebagai pengembang, yang tentu hal baru bagi saya seorang profesional pelayan kesehatan. Tidak "ujug - ujug",dimulai saat sejawat saya (dokter) membeli franchise Agent Property yang kemudian mengajak saya menjadi property konsultan. Saya pun setuju, sambil on the job training.
Pembekalan saya jalani dan menjadi mulai mengerti bagaimana mencari listing, kanvasing, flyreing dan yang paling berkesan buat saya adalah teori “Magic  25”.
Ternyata menjual property yang paling efektif adalah menginformasikan pada radius 25 rumah disekitar listing rumah yamg kita punyai.


Anda bisa bayangkan disebuah kota yang berpenduduk 850 ribu jiwa dan saya adalah seorang tenaga kesehatan yang bertemu banyak pasien tentu dan mengenal saya. 
Melawan rasa "prestige" saya pun tetap flyering dan kanvasing terutama sehabis shalat Jumat membagikan flyer tersebut. Hasilnya saya punya listing (rumah yang akan saya jual) dan melakukan kegiatan penjualan.
Meskipun hasilnya sebagai property konsultan hanya berhasil menjual tanah, menjual satu unit rumah dan menyewakan ruko sebelum berhenti menjadi property konsultan karena kesibukan praktek, namun saya merasakan "sensasi" transaksi property.
Pada akhirnya bertemu dengan seorang klien praktek saya yang menitipkan (konsinyasi) tanahnya yang cukup luas untuk saya developed.
Tahun 2009 saya naik tingkat menjadi pengembang property, yang ternyata jauh lebih rumit sequensialnya. Saya akan membagi pengalaman getir dan manisnya jadi pengembang. Banyak dari sahabat juga sebagai admin memberi komentar dibawah tulisan ini. 

Sekarang flyering, kavasing dan iklan baris tidak begitu efektif dalam menyampaikan informasi produk kita, setidaknya pengalaman saya. Fakta bahwa saya merekayasa property secondary klien saya dan akhirnya mendapatkan hot prospek dari digital ecosistem melalui internet. Dan ahirnya pada bulan maret kemaren saya mendapatkan pembeli unit saya dan sekarang saya sedang proses kredit KPR di Bank. Berikut gambar rumah secodary yang saya jual.
Image may contain: house, sky and outdoor
Perlu diingat bahwa ada sebuah “dogma” untuk usaha jual beli rumah secondary. apabila kita ingin menjual rumah dengan cepat pada harga pasar atau dibawahnya.
Ketrampilan memperoleh stok rumah untuk dijual kembali adalah pada saat menemukan alasan mengapa orang menjual propertynya. Ada empat alasan kenapa orang menjual property lebih murah dari harga pasar yaitu :
1. Menjual karena terlilit hutang
2. Menjual karena mau membagi waris
3. Menjual karena perceraian
4. Menjual karena mau pindah ke kota lain.

Image result for BERCERAI
Selain berpatokan pada empat alasan tersebut, ada baiknya kita mengintip harga pasar melalui jasa KJPP dengan membayar ratusan ribu rupiah saja. Tapi Anda harus memiliki dasar yang kuat untuk menawar. Untuk orang yang telah terampil, mereka menggunakan pengalamannya untuk menilai harga pasar.
Setelah itu silakan Anda renovasi untuk meperbaiki fitur rumah agar meningkat harga pasarnya. Bagi para milenial, mereka sangat suka dapur yang luas dan bisa untuk kongkow bersama sahabat. Atau bagi kelas menengah ingin memiliki gudang ataupun carport yang lebih luas. Untuk mempelajari keinginan konsumen, perbanyak berkomunikasi dengan konsultan property Anda.
Karena pada dasarnya sukses berbisnis jual beli rumah secondary adalah Untung Saat Membeli Bukan Untung Saat Menjual,  kita akan untung apabila memapu membeli harga dibawah harga pasar dan menjual nya pada harga pasar.

Image result for RUMAH WARISAN

4/19/2018

INVESTASI REKSA DANA SAHAM

Image may contain: Pinondang Situmeang

Pinondang Situmeang
.
Ketika selasar Bursa Efek Indonesia ambruk, banyak siswa/i dari Palembang yang kena musibah, dimana mereka sedang study tentang Bursa. Esok harinya seorang pemuda mengatakakan kepada saya
:"Sekolah kami juga sudah pernah ke BEI", katanya.
 "Jadi kamu sudah main saham dong ?, tanya saya.
"Belum Om, takut rugi, karena belum ngerti", jawabnya.
Seorang teman sekerja, konsultan dari Amerika memberikan kepada saya contact number, broker dia di Bursa saham New York. Anak keduanya yang lahir di Jakarta langsung dibelikan saham, katanya untuk membiayai kuliah anaknya kelak di Perguruan Tinggi di AS yg cukup mahal. Tapi saya tidak berani menghubunginya, karena takut risiko dan tidak mengerti.

Image result for bursa new york

Oleh karena itu untuk para pemula dan untuk meminimalisir risiko, investasi saham, sebaiknya mulai investasi dalam Reksadana saham dulu, lagi pula dananya bisa dimulai dari kecil, misalnya Rp 50.000 - Rp 100.000 atau dibawah Rp 1 juta. Setelah berjalan beberapa lama, sudah mulai mengerti baru tambah besar. Bayangan kita kalau main di bursa itu kan yang punya duit puluhan juta atau lebih.
Dana kita itu oleh Manager investasi akan ditanamkan kembali dalam campuran Deposito, Obligasi dan saham.
Mau beli jenis reksa dana apa, tergantung keberanian dan pilihan kita. Investor yang takut risiko beli saja Reksadana "Pasar uang", yieldnya sedikit lebih tinggi dari bunga deposito.
Diatasnya adalah Reksadana "Pendapatan tetap" yang yieldnya lebih tinggi dari reksadana Pasar uang. Berikutnya adalah Reksadana Campuran dengan risiko dan yield lebih tinggi dari reksadana Penghasilan tetap.
Terakhir, paling top adalah reksadana saham, dimana investasinya 80% pada saham sehingga returnnya relatif lebih tinggi serta risiko ruginya juga lebih besar.


.Image result for bei
Sebelum memilih jenis Reksadana, tetapkan dulu apa yang menjadi goal kita membeli saham dan berapa lama jangka waktunya. Jika ingin main aman pilihlah jangka pendek. Tetapi jika ingin menyediakan uang kuliah anak, beli rumah idaman atau menikmati uang pensiun yang tenang misalnya, bisa memilih reksadana campuran atau reksadana saham berdurasi 5 tahun atau lebih.Walaupun sdh menentukan jangka waktu, namun apabila perlu, kita dapat menjual Reksadana yang kita miliki.
Bagi pemula masih sering dihantui kalau Manager investasi bisa lari karena bangkrut atau bawa lari uang kita. Don't too worry .Ya kita wajib hukumnya mempertanyakan, baik ijin perusahaan maupun ijin manager investasinya dari OJK. Untuk mendapatkan ijin itu juga sangat ketat, tidak sembarangan. Walaupun manager Investasinya Bank, Asuransi seperti Mandiri Investa Atraktif atau Manulife Dana saham maupun Manager investasi terkenal lainnya, tetap wajib hukumnya kita menanyakan ijin dari OJK. Jangan jangan investasi bodong yang menawarkan return yang tingi, diluar kewajaran.

Image result for ojk
Karena kita juga sibuk kerja tidak cukup waktu untuk memantau pergerakan nilai Reksadana kita setiap hari, manager investasi senantiasa menyediakan Prospektus yang up to date. Bisa juga mendapatkan informasi harian secara on line.
Dizaman pemerintahan Jokowi dimana pertumbuhan ekonomi terus meningkat dari 5,05 thn 2017 dan diproyeksikan 5,4% pada thn 2018, IHSG penutupan 2017 melewati angka physiologys 5335 dan terus naik bulan Januari 2018, Organisasi Kadin dan APINDO yang keduanya optimis, Cadangan devisa yang terus bertumbuh hingga sanggup memenuhi import 8 bulan dan bayar hutang luar negeri, kurs rupiah yang stabil dibawah Rp 13.500. Semua indikasi tsb memberi harapan yield Reksadana yang menguntungkan.
Top of Form



4/18/2018

BISNIS SEJAK REMAJA



Didi Darmadi

Background
Sebelumnya perkenalkan, saya Didi Darmadi, usia 30 thn.Mungkin ada yg bertanya, sebanyak apa sih pengalaman anak muda 30 thn?. Mungkin tidak sebanyak yang sudah senior tapi setidaknya saya harap cukup untuk menjadi pembelajaran teman teman yang usianya dibawah saya atau merasa masih terlalu muda untuk ber wira usaha.

Saya berasal dari kota kecil, Stabat - Kab. Langkat di Sumatra Utara bagian Timur, tidak terlalu jauh dari kota Medan.. Saya berasal dari keluarga menengah atas. Ayah saya termasuk orang yang sangat keras dalam mendidik anak anaknya biarpun ekonomi kami ber kecukupan. Uang jajan kami selalu dibawah anak anak seumuran kami. Jika ingin sesuatu seperti sepeda, kami harus menabung sendiri.

Dengan uang jajan pas pasan, kami selalu kesulitan membeli sesuatu yang kami inginkan. Nah disini peran otak yang bekerja, mungkin saking pengennya, jadi kami sejak kecil sudah termasuk pengusaha. Saya disekolah berjualan dengan abang saya. SD kelas 5 dan 6 saya sudah memulai berjualan kelereng kepada teman teman. SMP pensil dan pulpen sampai SMU. Kebetulan ayah saya mempunyai toko Stationery, jadi dengan uang jajan pas pasan saya dan abang membeli barang ayah saya dan menjual di sekolah.


Image result for alat tulis kantor

Kakak saya paling besar menempuh jalur yang lebih hebat lagi. Dia belajar keras dan mengambil beasiswa. Jadi duit beasiswa sekolah itu dipakai untuk tambahan jajan dia. Bahkan yang lebih membanggakan sampai ke kuliah ke negeri Malaysia dari beasiswa. Sekarang kakak saya bekerja di ITnB di Medan dengan posisi dan gaji yang menurut saya sudah tinggi.
Kembali kepada saya, Jika menginginkan sesuatu seperti playstation waktu SMP. Saya dan abang saya sama-sama kongsi membeli. Dari situ kami belajar pentingnya bekerja sama demi tujuan yang sama.Kebiasaan dan didikan ini kami lakukan sampai sekarang.
Masa dimulai kemandirian
Pengalaman terburuk saya waktu kuliah di Malaysia, mengikuti jejak kakak saya. Tapi sayangnya otak saya tidak sepintar kakak saya. Dan ini kesalah terbesar saya karena saya sudah deal dengan ayah saya bahwa biaya sebulan dikirim sekian (dibawah layak untuk anak kuliah) 


Image result for istana raja malaysia kuala lumpur
                Istana Sultan

Kalo ada yang bilang :  “Ah ayah dia kan kaya”, karena mereka belum kenal ayah saya. Saya pernah masuk RS karena malnutrisi. 1 bulan hanya Indomie 1 bungkus untuk 2 hari, karena salah kalkulasi duit bulanan. Toilet paper juga saya curi dari mall karena tidak ada duit untuk membelinya. Ayah saya tidak iba sedikitpun. Di RS dia hanya bilang : “Kalo tidak sanggup, balik saja ke Indonesia”.Tapi tekad saya menyelesaikan kuliah sangat tinggi dan tidak menyerah.
Disitulah saya benar benar berusaha. Saya membeli HP dan laptop dari lowyat, waktu pulang ke Indonesia dan saya jual ke teman karena harga HP disana lebih murah. Apa saja yang bisa saya bawa pulang, mulai dari water heater dsb. Anehnya karena visa student, saya tidak pernah distop custom. Atau mungkin dulu tidak seketat sekarang.

Skip skip skip tamatlah saya kuliah. Hal pertama adalah mencari kerja. Saya bekerja di Malaysia sambil mentunggu visa student expired yang masih ada sisa 6 bulan, sambil berhemat dan menabung. Selanjutnya mencoba di kampung sendiri di Medan.

But the way, saya kuliah interior design lalu di Medan saya bekerja di salah satu kontraktor lokal. Boss saya melihat bakat dagang dan komunikasi saya lebih besar daripada bakat design, jadi saya ditempatkan di bag Humas dan lapangan.
Dari situ saya kenal banyak tukang dan nekad mengambil borongan sendiri yang dikerjakan oleh teman teman, tukang saya. Saat itu saya masih umur 21 thn. Project pertama saya adalah kamar pengantin. Biarpun kata orang masih muda tapi saya selesaikan dengan benar benar pekerjaan saya. Biarpun masih bau kencur tapi saya bisa dapat project dengan trick mencaplok nama boss dengan mengatakan :"Saya bekas karyawan dia dan tukang nya juga semua bekas tukang dia", jadi orang pada yakin.


Related image
                   Interior design


Semua project yg berhasil, saya bagi persenan dengan tukang, bukan sistem gaji, biarpun saya yang mendapatkan project tersebut supaya adil dan mereka lebih semangat kerjanya. Jadi posisi kami sederajat. Terus tidak lama dapat lagi dapur dsbnya berlanjut sampai 2 thn.

Skip skip tahun 2011 booming Warnet. Duit yang saya kumpulkan saya buka warnet di kampung saya Stabat dengan awal 18 PC. Karena ramai, saya tambah jadi 50 PC dengan jual makanan dan jajanan dan pulsa serta voucher game. 
Kalau orang Stabat pasti tahu warnet saya dulu, warnet terbesar waktu itu. Usia saya baru 23 thn. Income saya sebulan bersih sudah mencapai Rp. 20 juta. Pencapaian luar biasa untuk anak seusia saya dengan modal sendiri tanpa pinjaman siapapun termasuk orang tua.
Warnet juga usahanya tidak gampang, banyak masalah dan sering bergadang. Karena tidak sanggup lagi bekerja, saya putuskan fokus mengurus usaha.


Related image

Masa kebangkrutan.
Setelah 2 thn usaha warnet, datang masalah internal. Mama saya pisah ranjang dengan papa. Mama tinggal di atas warnet yang saya sewa. Saya sempat down melihat mama saya sehingga kurang fokus. Belum lagi persaingan, equip PC yang makin perlu pembaruan dan PLN yang mati 8 jam sehari pada zaman SBY.

Tapi saya tidak menyerah. Saya beralih ke ISP. Menjual internet ke kampung yg belum terjamah. Again, bisnis is good. Duitnya kencang karena momentum pas. Kampung kampung terpencil lagi booming warnet tapi tidak mempunyai akses internet. Membangun tower triangle saja sudah untung, belum iuran bulanan, saya menjual PC ke mereka, setting billing dsbnya. Ke mana pun saya pergi sampai hutan juga oke selama dapat duit.
Skip skip lagi dengan persaingan ketat, razia ISP illegal serta banyak yang sudah mengerti networking, menjadikan bisnis ISP tidak bergairah lagi dan bangkrutlah bisnis saya.
Related image


Memulai lagi dari awal
Setelah bangkrut, saya bingung memutar otak mau usaha apa lagi. Karena desperate saya buka saja usaha yang sama dengan papa saya, stationery. Toh saya sudah hapal luar dalam karena dari kecil sudah membantu. Kebetulan saat mencari ruko, ada yg baru dibangun dan murah. Mulailah dengan sisa duit saya semua, saya ambil kredit KPR selama 2 unit dan memulai bisnis stationery. Duit habis habisan bener asli kandas.

Awal buka, kadang kadang pernah sehari omset Rp, 5.000, serius hanya Rp 5000. Ada hari dimana saya tidak menjual apapun. Tapi saya tidak pernah menyerah. Untung barang stasionary dikasih hutang dari boss. Setelah terjual, saya untuk bayar kredit KPR, lalu sambil nyambi kerjaan lama, design lagi untuk bayar hutang barang stasionery. Pokoknya betul betul susah, sering tidak tidur untuk lembur demi membayar KPR. Dengan kerja keras membuahkan hasil, sambil kerja design dan juga ambil borongan dan terus membuka toko, saya jalankan semua sekaligus. 


Related image


Lama lama hasilnya pun keliahatan. Karena toko saya sudah lumayan banyak customer, boss senang order saya banyak. Kebetulan anak ceweknya sering bantu di toko, beda umur 2 tahun. Saya jadikan teman dan sering saya ajak keluar. Keluarga mereka senang, karena saya jomblo sudah mempunyai ruko sendiri dari hasil sendiri biarpun masih KPR. 

Akhirnya anak perempuan boss menjadi istri, menikah di umur 26 thn. Setelah menikah barang dagangan saya tambah lancar karena diberi keringanan setelah menjadi menantu. Toko saya termasuk paling besar di kota Stabat. Umur saya sekarang masih 30 tahun dengan 2 anak, satu cewek usia 2 thn 2 bulan dan cowok usia 8 bulan. Sisa KPR saya 4 thn lagi, sedang nilai stok barang dengan perputaran yang aman.

Target saya ke depan mau memproduksi bon faktur skala besar tapi tunggu sampai anak anak agak besar dulu. Untuk sekarang saya fokus ke anak dulu dan hanya satu usaha,  usaha stationery karena anak lebih berharga dari apapun.

Untuk yang masih muda, jangan sia siakan masa muda. Dulu teman masih pada main game PC Dota dan PB saya sudah wira usaha. Mereka begadang main game, saya bergadang dapat duit. Sekarang malah saya kayak anak muda main game android sambil nunggu anak tidur.. 

Sekian, kalo ada yg domisili Sumatra Utara dan mau bertanya barang ATK, monggo saya referensikan ke mertua saya. Mereka agen besar dan lumayan terkenal di Medan dengan penjualan lintas provinsi, mana tau cocok. Pokoknya akan saya bantu sebisa saya supaya berhasil. Kalo ada yang di Langkat terutama Stabat mudah mudahan pasti tahu siapa saya.

Sekian kisah hidup saya yang tidak seberapa. Saya sadar akan usia dan pengalaman saya yang tidak seberapa. Mudah mudahan tetap bermanfaat. 
Terima kasih.

Image result for icon stabat kota




















4/14/2018

KEBERSAMAAN DNG KELUARGA

No automatic alt text available.
               Mencoba Jack pot di Las Vegas
Hari Sabtu dan hari Minggu boleh menulis diluar bisnis semoga bisa memotivasi para anggota group. Saya mau cerita kebersamaan baik bisnis maupun activitas keluarga.
Kalau saya training, seminar atau lihat pameran ke luar Negeri, hampir tidak pernah pergi sendiri. Selalu bawa keluarga, kalau tidak bersama istri, ya bersama 1 anak atau ber ramai ramai. 
Kenapa demikian ? Karena saya masih ingat janji suci pernikahan :  "susah senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat ataupun sakit untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.”.
Image may contain: one or more people, ocean, bridge, sky, outdoor and water
                                      Golden gate, San Fransisco
Waktu training di Bangkok selama satu bulan, seminggu sebelum pulang istri datang. Hal yang sama terjadi ketika sebuln training di Philadelphia, Amrik, istri menyusul. Tentu tidursekamar. Tida pernah lupa kejadian lucu di kedua bandara kedatangan.
Di bandara Bangkok, jemput di bandara. Penumpang sudah keluar kok istri saya tidak ada, Melongok kiri kanan jantung mulai berdebar :Äpa yg terjadi ?". 15 menit kemudian dia keluar dengan seorang pria. Haaaa. "Tadi dipesawat lupa isi form kedatangan, jadi saya dibawa ke ruang imigrasi untuk mengisi, bapak ini membantu mengisi", katanya.
Image may contain: 3 people
       Ke 4 anak di Los Angeles
Ketika saya jemput di bandara Philadelphia, saya bisa masuk hingga dekat ke mulut pintu keluar. Semua penumpang sudah keluar, istri saya tidak ada. Lalu saya lari ke telpon umum, ga punya koin, tetapi dengan Credit Card bisa menelpon ke apartmen 3 anak saya di sekitar Los Angeles, Amrik. "Kami sudah ngebut ke bandara, tetapi telat, besok saya datang", katanya ketawa. Disini sudah jantungan disana ketawa ketiwi.
Image may contain: sky, cloud and outdoor
Naik tangga sampai tangan Liberty
Pernah study banding ke Manila dan Bangkok bersama seorang konsulltan di kantor saya. Anak saya kelas 2 saya bawa. Ketika tugas dia sendiri ke maa mana agar dia berani. Setahun kemudian anak laki laki kedua pergi sekolah ke Amrik.
Image may contain: people standing, skyscraper and sky
Di depan gedung PBB, New York
Kebersamaan dengan anak isteri kami rasakan ketika disela sela training, pameran dan seminar di Amerika, kami sekeluarga wisata ke berbagai tempat tujuan wisata baik naik mobil sendiri, naik Kereta Api maupun pesawat. Menjelajahi Hollywood, Los Angeles,tempat perjudian dn pertandingan tinju Las Vegas hingga jembatan Golden gate di San Fransisco di sebelah Barat. Mengunjungi ibu kota Washington DC, makam Kennedy di Arlington, Air terjun Niagara sampai ke gedung PBB dan patung Liberty New York di sebelah Timur Amerika.
Image may contain: one or more people, people standing and outdoor
      Air terjun Niagara

Kemudian mengantarkan anak kliah ke Utara, Washington state (beda dengan Washington DC). Dilanjutkan lagi ke Amerika bagian Selatan Florida mengunjungi Kennedy space center dan banyak tujuan wisata terkenal di Florida,
Image may contain: 2 people, including Pinondang Situmeang, people standing, ocean, bridge, sky, outdoor and water
Jembatan Golden gate bersama isteri
Kali kedua ke Hong Kong saya pergi berdua dengan seorang konsultan Amerika ke Hong Kon tanpa istri atau anak. Saya tidak pernah lupa keluarga dimana sayaa beli berlian kecil untuk istri tercinta
Image may contain: sky and outdoor
 Bersama anakbungsu di Florida  





BELAJAR BISNIS DI SINGAPURA



Vivi Hindriasari.

Saya terlahir dari keluarga broken home dari seorang ayah keturunan Jawa dan ibu Palembang . Dari kecil besar dngn didikan militer karena ayah, TNI dan ibu dosen . Tentu untuk uang jajan tidak sulit buat saya. Hanya  hoby saya agak di luar kebiasaan anak anak. Kelas 5 SD setiap pagi jualan telur bebek sebelum ke sekolah, sampai tamat SD. Setelah masuk SMP karna sekolah di sekolah internasional teman teman kebanyakan anak pejabat. Saya manfaatkan setiap jam istirahat berjualan underware, kosmetik dll

Image result for kosmetik


Setiap pulang sekolah saya setor uangnya ke Bank karena orang tua saya sangat keras. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan kami akan dapat rotan. Hingga sampai SMA hoby jualan sudah lebih meningkat. Bukan hanya kosmetik dan lainya, saya jadi agen sedunia semua barang, jadi makelar, hingga alhamdullilah kelas 2 SMA sudah bisa beli mobil sendiri.
Perjuangan untuk membeli mobil tidak semudah itu, saat hal itu saya utarakan ayah marah dikira saya salah pergaulan hingga harus kena rotan. Untung teller Bank mau memberi kesaksian, karena dia salah satu pelanggan dagangan saya.

Setelah tamat SMA disini perjuangan yang sebenarnya, karena dianggap bandel, ayah menitipkan saya pada koleganya di Singapore . Sambil ambil sekolah lanjutan, tapi tanpa sepeser pun uang bulanan. Saya membantu ibu angkat saya itu di faktorynya, yang bergerak dibidang fashion.dengan brand Giodano dan Zusbe kiss wear.


Image result for giordano

Tugas sy mengontrol ke 16 pabriknya yang tersebar di beberapa Negara, salah satunya ada di Indonesia. Setiap bulan harus traveling dari satu negara ke negara lainnya bahkan saya sempat hilang di Dhaka city, Bangladesh .

Dari semua itu saya pelajari bagaiman orang China, orang Korea dan orang Bangladesh berbisnis. Akhirnya saya banyak kenal para pembina besar.karna selalu bertemu dengan orang orang baru dalam perjalanan bisnis tersebut.

Satu tahun saya jalani hal tersebut tepat usia 19 tahun, saya bermain bisnis iilegal. Saya kirim minyak solar dari Batam, bongkar di pasir panjang di tengah laut. Main kucing kucingan dengan aparat. Kadang kadang uang setoran tidak cukup. Minyak ditangkap di jalan tetapi saya tidak kapok, karena keuntungannya sangat mengiurkan.

Image result for kapal solar polisi

Selain main minyak, saya juga belanja barang barang bekas pakai di Singapore lalu dijual ke Batam karena di Batam sudah ada yang menampung.

Begitulah saya kerjakan setiap hari sampai saya selesai kuliah. Itu cerita mulusnya, tapi jungkir baliknya banyak sekali. Kadang kadang barang ketangkap. Kadang kadang barang laku tetapi tidak disetor uangnya. Sering juga ditipu, tetapi saya tetap ulangi, lagi dan lagi.

Hal yang banyak menolong saya karna memegang Green card, jadi agak leluasa. Petugas tidak terlalu ketat kalau  pulang balik Batam - Singapore. Thn 2004 Aceh kena musibah tsunami. Semua NGO mengirim volunteer ke Aceh dan saya salah satunya yang berangkat.

Setelah selesai misi bantuan di Aceh, saya melihat peluang yang bagus di Aceh . Saya mulai kirim ikan karang dari Aceh ke Singapore. Sampai saya bisa membeli 2 boat ikan dan mobil operasionalnya. Disini awal kehancuran Saya karena salah memilih orang kepercayaan, saat saya dapat dinas ke luar kota.

Image result for ikan karang aceh
               Ikan karang

Semua harta saya ludes dibawa oleh orang kepercayaan saya. Boat, modal pembelian ikan, mobil, sepeda motor, isi rumah dan semua perhiasan habis di bawa kabur orang kepercayaan saya, hingga saya jatuh di titik nol. Karna total semua aset dibawa kabur Rp. 3 milyard lebih. Bahkan tempat tinggal pun saya sudah tidak punya lagi.
Top of Form





4/13/2018

POWER OF EMAK EMAK



Mbak Endah
Karena krisis global tahun 2009 ada PHK massal, maka suami saya mengajak saya kembali ke Biak, Papua. Sebelumnya saya dan keluarga tinggal di Surabaya. .Di Biak orang tua saya tinggal dan punya usaha warung makan Nasi Pecel Kediri.

Sesampai di Biak saya jualan Es doger dan Es campur, karena jualan saya bergabung dengan usaha ibu, jadi tidak begitu sulit dan pelanggan pun sudah banyak. Di tambah lagi yang saya jual termasuk Es model baru yang belum pernah ada di kota Biak.
Pendapatan saya lumayan, disamping saya punya usaha lain MLM, sepertii Shopie Martin, Oriflame dll. Kemudian ada adik saya yang di Surabaya kirim baju untuk saya jual. Jadi semakin banyak pendapatan saya.

No automatic alt text available.

Akhirnya saya punya inisiatif pinjam uang di Bank untuk mecari kontrakan rumah sendiri. Dan modal saya pakai belanja baju langsung ke Surabaya  setiap 6 bln sekali untuk belanja seperti baju, sprei, sepatu, sandal,tas dan juga HP, yang memang sudah pesanan pembeli
.
Barang yang saya beli bukan dari pasar grosir, tetapi dari Mall atau distro. Karena pembeli tidak mau barang yang di beli itu kembar atau murahan. Jadi harga berapapun mreka akan beli asal barang bagus dan tdk ada yang menyaingi.


Related image

Cuma saja cara saya berjualan yang salah. Yaitu mengkreditkan dan saya selalu kalah kalau menagih hutang, saya sering mengalah.. Akibatnya bnyk yang berhutang bayar seenaknya, bahkan ada yang tidak membayar. Lama kelamaan saya hancur sendiri.
Dalam kejatuhan saya, kondisi rumah tangga juga hancur dimana  suami pergi meninggalkan anak yang masih kecil kecil dan hutang bank yang lumayanan Usaha saya bangkrut. Tahun 2012 adalah tahun yang sangat suram bagi saya.
Teman saya menolong untuk bekerja, ikutan jadi MITRA di kantor BPS. Padahal saya sedang sembunyi dari para penagih hutang karena saya merasa tidak punya muka dan harga diri di lihat orang..
Tetapi pada akhirnya saya mau bekerja di BPS dan sana saya kumpulkan modal lagi. Saya berjualan Es goder, juice dan bubur ayam. Saya mulai dari awal lagi sambil mengangsur hutang saya di 2 Bank dan rentenir. Saya bayar semampu saya yaitu dengan bekerja jadi Mitra BPS.
Jualan masih jatuh bangun, berganti ganti masakan atau menu saya jalani. Jualan sop buah, warung kopi, nasi kuning, nasi rainbow dll. Tetapi masih belum menghasilkan yang ideal.
Thn 2016 bulan februari. usaha ibu saya jatuh hancur karena hutang di rentenir. Akhirnya Ibu pulang ke Jawa meninggalkan beban yang berat dan membuat ku gelap. Berjuang seorang diri, biaya anak, biaya rumah sewa, listrik,air dan para penagih hutang yang harus saya hadapi..Saya terpuruk untuk yang ke dua kalinya.  Ada perasaan putus asa disana.
Ada seorang teman, memberikan nasehat, jika saya bisa membayar tanggungan Ibu saya dan tetap berusaha untuk anak anak saya, Tuhan pasti kasih jalan. Apa yang saya lakukan adalah sebagai bakti anak terhadap orang tua.
Dari sana saya bangkit dan,teman di BPS selalu memberi jalan dan support yang luar biasa.
Saya buka warung Nasi PECEL dan menu masakan rumahan sambil tetap kerja di BPS, plus kerja setrika baju di rumah org, Rangkap rangkap kerja saya jalani. 

No automatic alt text available.

Saya bertekad ingin keluar dan tidak mau berlarut larut dalam masalah ini.
Dua tahun berlalu, tanpa terasa saya berdiri tegar dengan anak anak saya, jualan Warung makan Nasi Pecel Kediri.

Saya sudah menyelesaikan hutang ibu sebagian besar, dan bisa beli motor sendiri, punya tabungan walupun tidak banyak. Dan yang lebih senang adalah terbebas dari segala hutang. Saya jadikan pelajaran kejatuhan itu agar berhati hati benar mengelola uang.
Warung Pecel Kediri, melayani catering, pesanan nasi kotak, pesanan prasmanan untuk acara dan melayani pesan antar minimal Rp. 50.000 khusus kota Biak. Kadang juga jualan baju, kue atau apa saja yg menghasilkan keuntungan.
Saya belumlah sukses secara finansial,karena rumah masih sewa. Tapi saya merasa sukses karena bisa keluar dari masalah.
Badai pasti berlalu. Sekarang sedang mempersiapkan kuliahnya anak saya. Dan saya sedang menjalin rekanan usaha dengan beberapa teman. Semoga Allah senantiasa membukakan pintu rejeki untuk kami limpahan rahmat untuk keluarga saya... Aamiin