Arief Ismoyo, Surabaya
Sejak saya bergabung di grup ini,saya baca
postingan postingannya keren semua.. mayoritas membagi ilmu bagaimana memulai
sebuah usaha,dari yang kecil sampai besar,dari yg fast moving sampai yg
slow..dan yang "ngiler", semuanya pasti ada modal,dari yg jutaan
sampai milyaran rupiah.
Tetapi yang mau saya ceritakan adalah bagaimana menciptakan dan mengkondisikan pasar
bagi usaha yang akan kita jalankan..sebaik apapun
produk kita,kalo tidak ada "pasar" atau belum terbentuk
"pasar", maka produk/jasa tsb hanya akan memenuhi "gudang2"
kita.
Mungkin
postingan saya terlihat baper, tapi.bukan bermaksud menggurui atau lebih tahu,saya
memberanikan diri untuk sharing, ketika saya memulai usaha, sekaligus mohon
kritik dan masukan.
Bidang
usaha saya adalah Pariwisata, berawal dari hobi yang suka "keluyuran",
sebuah keinginan dari kecil tentang bagaimana caranya keliling dunia, tanpa
keluar duit tapi dapat duit. Bersyukur sekali keinginan itu sudah tercapai
walau masih dalam skala gurem.
Ketika mengawali usaha modal saya Rp. 0,- saat itu berfikir bahwa saya harus menciptakan pasar dulu untuk menghindari head to head dengan para pendahulu bisnis ini atau para raksasa. Dengan memaksimalkan Media social, ,saya membuat grup wisata di Face Book “Jelajah wisata Nusantara", setelah grup terbentuk saya membuat open trip, untuk menjalankan usaha ini.
Saya
mengandalkan uang muka dari para peserta. tentu yang saya jual. Selain paket
wisatanya,saya juga menjual "trust" sebagai produk utamanya. Dengan
cara ini saya sudah memasuki tahun ke 4, menjalankan usaha ini.
Saya juga mengikuti saran dari teman yang menyarankan : “Pilihlah nama usaha yang bagus dan terkesan besar,walaupun kau baru memulai". Pada akhirnya saya beri nama Raja Tour Nusantara.
Saya juga mengikuti saran dari teman yang menyarankan : “Pilihlah nama usaha yang bagus dan terkesan besar,walaupun kau baru memulai". Pada akhirnya saya beri nama Raja Tour Nusantara.
No comments:
Post a Comment